Tangerang, 14 November 2024 – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perekonomian nasional, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam upayanya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, BRI berhasil mencapai pencapaian yang luar biasa dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurut Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Gede Edy Prasetya, BRI berhasil menyalurkan KUR dengan rata-rata sebesar Rp1 triliun per hari.
Pada kesempatan yang sama, Gede menjelaskan bahwa total target penyaluran KUR nasional tahun ini mencapai Rp1.605 triliun. Dari jumlah tersebut, BRI telah berkontribusi signifikan dengan alokasi sekitar Rp180 triliun. Penyaluran KUR yang mencapai Rp1 triliun per hari ini menunjukkan kapasitas besar BRI dalam mendukung UMKM Indonesia, dengan sekitar 60.000 hingga 70.000 nasabah yang terlayani setiap hari.
Baca juga: PHK Melanda, Mengapa Ritel Masih Kuat Bertahan?
Pencapaian ini tidak lepas dari sistem yang terstruktur dan efisien yang dimiliki BRI. Gede menegaskan bahwa tanpa adanya sistem yang baik, pencapaian sebesar itu tentu tidak akan dapat terwujud. Sistem yang terorganisir dengan baik memungkinkan BRI untuk menyalurkan KUR dalam skala yang besar dan tepat sasaran.
Selain itu, Gede juga menyoroti pentingnya kualitas debitur dalam proses penyaluran KUR. Meskipun kapasitas penyaluran yang besar, BRI tetap memastikan bahwa debitur yang menerima bantuan memiliki kualitas yang baik untuk menghindari risiko kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL). “Kapasitas Rp1 triliun per hari bisa tercapai, asalkan debitur mengikuti dengan kualitas yang baik,” ujar Gede.
Di sisi lain, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa pencapaian penyaluran KUR sebesar Rp1 triliun per hari merupakan rata-rata kapasitas yang dimiliki BRI saat ini. Meski demikian, ia juga menekankan bahwa realisasi penyaluran KUR sangat bergantung pada alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah. “Jika alokasi turun, maka penyaluran juga akan menyesuaikan. Kami tidak akan menyalurkan 100 persen dari kapasitas jika alokasi yang diberikan tidak mencukupi,” jelas Supari.
Baca juga: Karet Remah Indonesia Kian Mendunia Ekspor ke Jepang
Dengan komitmen kuat dan sistem yang terstruktur, BRI terus memainkan peran penting dalam pemberdayaan UMKM Indonesia. Penyaluran KUR yang cepat dan tepat ini diharapkan dapat mendorong sektor UMKM untuk terus berkembang, menciptakan lapangan kerja, serta turut mempercepat pemulihan ekonomi nasional.