Tangerang, 13 November 2024 – Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam pengendalian perubahan iklim global yang kini menjadi isu krusial. Pada Konferensi Perubahan Iklim (COP29 UNFCCC) yang dibuka di Baku, Azerbaijan, Senin (11/11/2024), Indonesia menyampaikan tiga tujuan utama melalui Paviliun Indonesia yang diwakili oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq. Dalam kesempatan tersebut, Hanif memaparkan langkah-langkah strategis yang akan diambil Indonesia dalam menghadapi tantangan iklim.
Tujuan pertama Indonesia di COP29 adalah memperkuat diplomasi dan meningkatkan strategi aksi iklim melalui kolaborasi dengan negara-negara di seluruh dunia. Hanif menegaskan bahwa Indonesia ingin berbagi pengalaman perjalanan mereka dalam mengatasi perubahan iklim, termasuk pencapaian dan tantangan yang dihadapi, dengan semangat transparansi dan kerjasama internasional. Indonesia berharap dapat memperkuat posisi mereka sebagai negara yang berperan aktif dalam merumuskan solusi global terhadap krisis iklim.
Baca juga: Perusahaan Energi Indonesia Tetap Fokus Pada Penurunan Emisi
Selain itu, Paviliun Indonesia juga bertujuan untuk mempromosikan program pengendalian perubahan iklim yang telah dilaksanakan di dalam negeri. Pendekatan yang diusung Indonesia adalah integratif dan kolaboratif konservatif, yang mengedepankan kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah (LSM), sektor swasta, dan masyarakat sipil. Menurut Hanif, kolaborasi ini penting untuk menciptakan solusi yang komprehensif dan inklusif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, sehingga dapat menciptakan dampak yang lebih besar bagi keberlanjutan lingkungan.
Baca juga: Isu Deforestasi di Aceh, Nestle & P&G Mulai Penyelidikan
Pada kesempatan ini, Indonesia juga menegaskan komitmennya untuk mengatasi dampak perubahan iklim, salah satunya melalui pengembangan energi hijau. Indonesia berupaya untuk menarik lebih banyak pendanaan guna mendukung transisi energi bersih dan rendah karbon. Pemerintah Indonesia berharap bahwa melalui COP29, negara-negara maju akan mendukung penuh upaya negara berkembang dalam membangun infrastruktur hijau, termasuk dalam pembiayaan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Seiring dengan meningkatnya perhatian global terhadap perubahan iklim, langkah-langkah konkret seperti yang diambil Indonesia di COP29 diharapkan dapat mempercepat upaya mitigasi perubahan iklim dan memperkuat kerjasama internasional. Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya global menanggulangi krisis iklim, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan dan mengembangkan energi hijau untuk masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.