Tangerang, 12 November 2024 – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah merancang sejumlah program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2025. Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo telah menegaskan komitmennya untuk memimpin Indonesia dengan fokus pada kepentingan rakyat, tanpa memandang golongan maupun kepentingan pribadi.
“Termasuk mereka yang tidak memilih kami, kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala golongan apalagi kepentingan pribadi kami,” ucap Prabowo dalam pidatonya di gedung MPR/DPR, Jakarta, pada 12 November 2024. Dalam kampanyenya sebelum Pilpres 2024, Prabowo telah memperkenalkan berbagai program yang kini siap dilaksanakan, salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis yang sebelumnya dikenal dengan nama Makan Siang Gratis.
Baca juga: Industri Peternakan dan Dampaknya terhadap Krisis Iklim
Prabowo berambisi membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang pesat, dengan target mencapai angka 8% selama masa jabatannya. Berikut adalah beberapa program unggulan yang akan diluncurkan pada 2025 untuk memajukan kesejahteraan rakyat:
- Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program MBG akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional. Program ini bertujuan memberikan makanan bergizi kepada 19,47 juta orang, termasuk anak sekolah dan ibu hamil atau menyusui. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa untuk melaksanakan program ini secara penuh, dibutuhkan anggaran Rp1,2 triliun per hari, yang akan mencakup 82,9 juta penerima selama lima tahun ke depan. Sebagian besar anggaran akan digunakan untuk membeli produk pertanian lokal, yang juga akan mendukung perekonomian dalam negeri. - Pengampunan Kredit untuk Petani, Nelayan, dan UMKM
Presiden Prabowo juga menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Program ini bertujuan memberikan keringanan kepada pelaku UMKM yang sudah tidak mampu membayar utangnya. Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan bahwa hanya UMKM yang sudah tidak bisa tertolong lagi yang akan mendapat penghapusan piutang, dengan anggaran yang dapat diakses untuk pembiayaan lebih lanjut. - Beli Rumah Bebas PPN, BPHTB & PPh
Untuk mendukung sektor perumahan, Prabowo juga berencana menghapuskan pajak pembelian rumah, seperti PPN, BPHTB, dan PPh. Program ini bertujuan untuk merealisasikan target pembangunan tiga juta rumah setiap tahun. Menteri Perumahan Maruarar Sirait mengatakan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi biaya pembangunan rumah, yang pada gilirannya akan membuat harga KPR lebih terjangkau bagi masyarakat.
Baca juga: 7 Pelatihan Penting Agar UMKM Bisa Go Global
Dengan berbagai program tersebut, Prabowo berkomitmen untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia, serta memperkuat perekonomian dan sektor-sektor strategis yang menjadi penopang kesejahteraan rakyat. Semua program ini diharapkan dapat terealisasi secara penuh pada 2025, sebagai langkah konkret menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.