Tangerang, 08 November 2024 – Indonesia menunjukkan optimisme tinggi dalam mempertahankan gelar juara umum pada ajang WorldSkills ASEAN yang akan dilaksanakan pada 2025 di Filipina. Sebagai negara juara umum pada ajang The 13th WorldSkills ASEAN 2023 di Singapura, Indonesia terus mempersiapkan calon kompetitor terbaik untuk menghadapi kompetisi tingkat ASEAN yang sangat bergengsi ini.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), Agung Nur Rohmad, menyatakan bahwa seluruh calon kompetitor harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya guna mempertahankan gelar tersebut. Pada acara pembukaan Seleksi Nasional Calon Kompetitor The 14th WorldSkills ASEAN di Jakarta, Agung menyampaikan, “Kita semua harus optimis bahwa adek-adek semua mampu mengibarkan Bendera Merah Putih, artinya menjadi juara umum di WorldSkills ASEAN 2025 di Filipina.”
Baca juga: Program 3 Juta Rumah Jadi Harapan Sektor Semen Indonesia
Optimisme ini didasarkan pada fakta bahwa para calon kompetitor telah melewati seleksi yang ketat mulai dari seleksi daerah. Selain itu, pengalaman meraih gelar juara umum pada kompetisi sebelumnya menjadi modal penting yang memotivasi mereka untuk lebih siap menghadapi ajang selanjutnya. Agung juga mengungkapkan, seleksi nasional ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan pembinaan pelatihan vokasi di daerah, yang selaras dengan arahan Menteri Yasserli untuk fokus pada peningkatan kompetensi agar masyarakat Indonesia lebih kompetitif secara global.
“Melalui seleksi nasional ini diharapkan mampu membuahkan puncak prestasi pembinaan pelatihan vokasi yang merupakan gabungan pembinaan setiap provinsi. Seleksi nasional ini juga menjadi barometer untuk mengukur keberhasilan daerah dalam membina pelatihan vokasi,” tambah Agung.
Seleksi nasional, yang berlangsung pada 5 hingga 9 November 2024, diikuti oleh 237 peserta dari berbagai daerah. Peserta akan bersaing dalam berbagai kejuruan, dan tiga terbaik dari masing-masing kejuruan akan dipilih untuk kompetisi individu, sementara dua peserta terbaik lainnya akan mengikuti kompetisi regu.
Menurut Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan, Moh. Amir Syarifudin, pada ajang WorldSkills ASEAN 2025 mendatang, Indonesia akan mengikuti 27 kejuruan, mulai dari refrigeration dan AC, elektronik, jaringan informasi, robotika, hingga teknologi web dan desain grafis. Kompetisi ini menjadi ajang penting untuk menunjukkan kualitas dan kemampuan para peserta dari Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: EUDR Uni Eropa, Tantangan Baru untuk Industri Sawit Indonesia
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Indonesia siap untuk kembali meraih prestasi di ajang WorldSkills ASEAN 2025, mengharumkan nama bangsa dan mengibarkan Bendera Merah Putih di pentas dunia.