getimedia.id – Jakarta, 60 Pelaku UMKM Berpartisipasi di Balapan MotoGP 2023 dalam upaya untuk memastikan keterlibatan yang lebih besar dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam gelaran MotoGP Mandalika 2023, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengumumkan rencana mereka.Â
Baca Juga: Prestasi Gemilang UMKM Lokal di Trade Eksport Indonesia 2022
60 Pelaku UMKM Berpartisipasi di Balapan MotorGP 2023 Menurut Kepala Dinas KUKM NTB, Ahmad Masyhuri, Ini merupakan langkah penting untuk mendukung pengembangan UMKM di daerah tersebut.
Pada tahun ini, pengelola MotoGP Mandalika, yaitu MGPA, telah menyediakan lahan seluas 45×2 meter persegi untuk UMKM. Lahan ini cukup untuk menampung 30 tenda dengan ukuran 3×3 meter persegi masing-masing. Setiap tenda akan diisi oleh 60 UMKM, yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di NTB. Secara total, ada 20 tenda yang akan diisi oleh UMKM dari seluruh daerah.
Lokasi lahan untuk UMKM ini strategis, berada di belakang grand stand C, sehingga akan terlihat oleh banyak pengunjung yang hadir dalam gelaran MotoGP Mandalika.
Namun, dari total 60 UMKM yang akan berpartisipasi, 40 di antaranya akan dipilih dari UMKM binaan provinsi. Proses seleksi UMKM ini melibatkan beberapa dinas, yaitu dinas perdagangan, dinas perindustrian, dinas pariwisata, dan dinas Koperasi UKM. Masing-masing dinas akan memilih 10 UMKM yang akan berpartisipasi.
Jenis UMKM yang terlibat dalam acara ini didominasi oleh UMKM kuliner, yang mencapai sekitar 80 persen dari total peserta. Sementara itu, 20 persen sisanya adalah UMKM non-kuliner.
Seleksi UMKM untuk MotoGP tahun ini telah dilakukan pada tanggal 29 September lalu, dan telah dipilih 24 UMKM tingkat provinsi. Namun, rincian seleksi UMKM dari kabupaten dan kota masih belum dipastikan sepenuhnya. Diharapkan 20 UMKM akan dipilih dari daerah tersebut, dan sisanya akan berasal dari tingkat provinsi.
Meskipun jumlah UMKM yang terlibat dalam MotoGP tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebuah perkembangan positif adalah bahwa ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) telah memberikan fasilitas lahan secara gratis kepada UMKM. Ahmad Masyhuri dari Diskop UMKM NTB menyatakan bahwa jika ada izin untuk menambah lahan, mereka dapat menyediakan tambahan tenda sebanyak 50 unit.
Dengan demikian, upaya dari pemerintah dan pihak terkait untuk mendukung UMKM di NTB dan melibatkan mereka dalam acara MotoGP adalah langkah positif dalam memajukan sektor UMKM di daerah tersebut dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat. Semoga dengan tambahan lahan dan perhatian lebih, UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Sumber : lombokpost.jawapos.com
