Mahasiswa UI bantu UMKM

getimedia- Jakarta, Mahasiswa UI bantu UMKM. Mahasiswa Program Studi Akuntansi Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) sedang aktif terlibat dalam sebuah inisiatif yang bernilai besar. Mereka telah memulai program pendampingan kepada 15 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang beroperasi di wilayah Jabodetabek. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan bantuan kepada UMKM dalam menyusun laporan keuangan menggunakan aplikasi Accurate.

Baca Juga : Festival UMKM Kemenkeu Satu Jawa Timur

Pendekatan ini bukan hanya sekadar pengembangan keterampilan akuntansi, melainkan juga bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap masyarakat dan negara.Dalam sebuah pernyataan di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, menekankan pentingnya program ini dalam memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa.

Mereka tidak hanya belajar secara teoritis tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan mereka untuk memberikan manfaat kepada UMKM. Wicaksono berharap agar program pendampingan ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi UMKM tetapi juga bagi perkembangan mahasiswa dan pengabdian mereka kepada masyarakat.

Andhita Yukihana Rahmayanti, Ketua Pengabdian Masyarakat UI, menjelaskan bahwa selama masa pendampingan, mahasiswa memiliki tugas yang beragam. Mereka harus mencari UMKM yang akan menjadi mitra mereka, mengumpulkan data terkait keuangan UMKM, menyusun laporan keuangan yang akurat, dan pada akhirnya mempresentasikannya sebagai bagian dari tugas akhir mereka. 

Selain itu, mereka juga melakukan evaluasi terhadap kemampuan UMKM yang mereka bantu. Setelah itu, mereka memberikan bimbingan dalam menyusun laporan keuangan dan laporan pajak sesuai dengan regulasi yang berlaku.Keberhasilan program ini juga sangat tergantung pada kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku, khususnya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah.

Laporan keuangan yang dihasilkan harus kredibel dan sesuai dengan peraturan, yang memberikan keuntungan bagi UMKM dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Salah satu aspek penting dalam program ini adalah penggunaan aplikasi Accurate, yang dipilih sebagai alat untuk menyusun laporan keuangan. 

Kerja sama antara Prodi Akuntansi Vokasi UI dan Accurate sejak tahun 2019 telah memastikan bahwa semua mahasiswa yang terlibat dalam program ini memiliki sertifikasi dalam menggunakan aplikasi ini. Program pendampingan UMKM oleh mahasiswa Prodi Akuntansi Vokasi UI ini juga sesuai dengan kurikulum mereka.

Pada semester empat, mahasiswa diwajibkan untuk melibatkan diri dalam pengabdian masyarakat sebagai bagian dari mata kuliah praktik yang mereka ambil. Proses pendampingan ini terstruktur, dimulai dari kunjungan awal ke UMKM hingga penyusunan laporan keuangan yang akhirnya diserahkan kepada UMKM yang bersangkutan. Selain membantu UMKM dalam hal keuangan, 

Program ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti perkembangan peraturan perpajakan terbaru dan meningkatkan kesadaran mereka tentang kewajiban pajak. Pemilik UMKM yang menjadi mitra dalam program ini, seperti Deandra Personal Training Deandra dan Bunna Coffee, merasa sangat terbantu. Mereka mengungkapkan bahwa program ini telah membantu mereka dalam memahami proyeksi keuangan bisnis mereka dan menerapkan dasar-dasar akuntansi dalam operasi sehari-hari. 

Selain itu, mereka juga merasa lebih kompeten dalam mengelola aspek perpajakan bisnis mereka.Program pendampingan UMKM oleh mahasiswa Vokasi UI telah berlangsung selama beberapa bulan, yakni dari Februari hingga Agustus 2023, dengan melibatkan total 63 mahasiswa yang bekerja keras untuk memberikan kontribusi positif terhadap UMKM di wilayah Jabodetabek. 

Dalam proses ini, terlihat bahwa pendidikan vokasi tidak hanya memberikan manfaat kepada mahasiswa dalam hal peningkatan pengetahuan dan wawasan bisnis, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi lokal. Program ini menggambarkan betapa pentingnya peran universitas dalam mendukung UMKM dan melibatkan mahasiswa dalam upaya kontribusi sosial yang signifikan.