getimedia.id – Jakarta, Setelah menghadapi tantangan berat selama dua tahun terakhir, sektor pariwisata Indonesia akhirnya menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang sangat positif. Berakhirnya pandemi COVID-19 di seluruh dunia telah membawa angin segar bagi industri pariwisata, dengan peningkatan yang signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), selama tahun 2022, jumlah kunjungan wisman mencapai 5,89 juta, mengalami lonjakan sebesar 278,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun peningkatan ini sangat menggembirakan, kita masih jauh dari tingkat kunjungan wisman sebelum pandemi, yang mencapai 16,11 juta pada tahun 2019.
Peningkatan kunjungan wisman ini menjadi peluang emas bagi pemerintah dan pelaku industri pariwisata untuk terus meningkatkan performa mereka. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa mayoritas kunjungan wisman ke Indonesia selama tahun 2022 berasal dari negara-negara dalam wilayah ASEAN, menyumbang sekitar 40,89 persen dari total kunjungan.
Diikuti oleh Asia (di luar ASEAN) sebesar 24,22 persen, dan Eropa dengan 16,31 persen. Pada tingkat negara, Malaysia mendominasi daftar dengan 20,6 persen, disusul oleh Singapura dengan 12,9 persen, dan Timor Leste dengan 12 persen.