Pada tanggal 11 Februari 2022, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menjalankan misi penting mereka di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora. Tujuan mereka adalah untuk menjalin kemitraan yang erat dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat dan menyelidiki dampak teknologi terhadap bisnis di desa tersebut. Hasilnya adalah pengungkapan berharga tentang kontribusi luar biasa UMKM pedesaan terhadap ekonomi nasional.
Didik Warsono, salah satu mahasiswa KKN UPGRIS yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, mencatat bahwa UMKM di Desa Jepangrejo mengalami perkembangan signifikan dalam hal penjualan dan produksi. Kemajuan teknologi, seperti pemanfaatan platform digital dan akses internet, telah memberikan dorongan besar bagi UMKM di desa ini. Didik dengan tegas menyatakan peran vital UMKM pedesaan dalam pembangunan ekonomi nasional.
Menurut Didik, UMKM di pedesaan memiliki prospek cerah untuk pemulihan ekonomi di masa depan. Pemerintah pun telah mendukung perkembangan UMKM di pedesaan dengan berbagai program pengembangan, yang bertujuan memberikan peluang kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan keterampilan wirausaha mereka. Program ini juga menyediakan pelatihan bagi pengusaha dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari keterampilan wirausaha hingga perencanaan bisnis yang dapat diajukan kepada lembaga keuangan.
Didik melihat UMKM pedesaan sebagai solusi efektif untuk mengatasi masalah ekonomi di kalangan kecil hingga menengah, serta membuka peluang kerja baru yang dapat mengurangi tingkat pengangguran. UMKM pedesaan juga memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian negara secara keseluruhan.
Pendekatan yang diambil oleh mahasiswa KKN UPGRIS ini telah memberikan manfaat nyata bagi para pelaku usaha di Desa Jepangrejo. Salah satu contohnya adalah Indah, seorang pelaku usaha walang goreng di desa tersebut. Melalui kunjungan dan kolaborasi dengan mahasiswa, Indah dan rekan-rekannya memperoleh bantuan berharga serta wawasan yang membantu mereka memperluas pemasaran produk-produk mereka.
Secara keseluruhan, tindakan para mahasiswa KKN UPGRIS di Desa Jepangrejo adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan pelaku UMKM pedesaan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan semangat yang sama, kita dapat melihat masa depan yang cerah bagi UMKM pedesaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.