Pendidikan Vokasi Dalam Pengembangan Industri

getimedia.id – Jakarta, Pendidikan Vokasi Dalam Pengembangan Industri, Pendidikan vokasi memegang peran penting dalam memenuhi kebutuhan industri dengan menyediakan tenaga terampil, inovatif, dan kreatif untuk berkontribusi dalam berbagai aspek pengembangan produk ekspor. 

Baca Juga : Zulkifli Hasan Mendorong Kerja Sama untuk Hasil Lebih Baik

Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38, yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten, menawarkan panggung ideal bagi institusi pendidikan vokasi untuk menunjukkan inovasi mereka dan membuktikan bahwa lulusan mereka siap memasuki ekosistem industri yang semakin kompleks.

 

Acara TEI ke-38 ini, yang dibuka secara daring oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 18 Oktober 2023, menampilkan lebih dari 1.193 peserta pameran yang terbagi ke dalam tujuh zona ekspor yang berbeda. Zona-zona tersebut mencakup makanan dan minuman, perabot rumah tangga, layanan digital, produk kecantikan dan perawatan pribadi, produk kimia, energi, peralatan medis dan perawatan kesehatan, serta fashion, tekstil, dan aksesori.

 

Menariknya, beberapa peserta pameran berasal dari satuan pendidikan vokasi. Institusi-institusi pendidikan vokasi ini memamerkan produk-produk inovatif yang mencerminkan kemampuan dan potensi lulusan mereka. Di antara mereka, beberapa yang mencuri perhatian adalah:

 

  1. SMK Rus Kudus yang memamerkan 3D LED Advertising, produk yang mencerminkan kemampuan siswa mereka dalam teknologi dan desain.
  2. Politeknik Astra yang menampilkan Automated Guided Vehicle dan IoT based Smart Factory, menggambarkan dedikasi mereka dalam teknologi canggih.
  3. Politeknik Negeri Batam dengan Virtual Reality Pre-Flight Pesawat Terbang Cessna dan Interactive Game by Hololens, membuktikan kemampuan mereka dalam simulasi dan realitas virtual.
  4. SMKN 5 Malang yang memajang Vintage Speaker dan Electric Vintage Motorbike, menciptakan produk-produk dengan sentuhan retro yang unik.
  5. Politeknik Negeri Jakarta dengan Genteng Limbah Plastik, menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan.
  6. Politeknik Negeri Media Kreatif yang menghadirkan Busana dari Limbah Masker dan Bioplastik Ramah Lingkungan dari Nata de Coco, menggabungkan mode dengan keberlanjutan.

 

Uuf Brajawidagda, Pelaksana Tugas Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, mengungkapkan harapannya agar TEI 2023 dapat menjadi wadah bagi industri untuk memahami peran vital pendidikan vokasi melalui inovasi yang dipamerkan. Ia juga menggarisbawahi niatnya untuk menjalin kemitraan dengan industri secara langsung.

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, menegaskan kembali peran penting pendidikan vokasi dalam industri. Tenaga terampil, inovatif, dan kreatif yang dihasilkan oleh pendidikan vokasi memiliki dampak signifikan dalam pengembangan desain produk yang mendukung ekspor. Airlangga juga menekankan pentingnya mendukung potensi pendidikan vokasi agar bisa berintegrasi dengan lancar ke dalam ekosistem industri yang dinamis.

 

Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya saat membuka acara, menyatakan dukungannya terhadap TEI sebagai ajang perdagangan terbesar di Indonesia. Ia berharap bahwa TEI dapat membantu meningkatkan transaksi ekspor dengan memungkinkan eksportir nasional berinteraksi langsung dengan pembeli potensial dari berbagai negara, termasuk pasar non tradisional seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika. 

 

Pameran TEI ke-38 menjadi platform penting bagi pendidikan vokasi untuk membuktikan relevansinya dan kontribusi yang berkelanjutan terhadap pembangunan industri Indonesia. Ini juga merupakan kesempatan bagi industri untuk berkolaborasi dengan institusi pendidikan vokasi, menjalin kemitraan yang saling menguntungkan, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

Sumber : vokasi.kemdikbud.go.id

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img