getimedia.id – Jakarta, Pertamina Mengajarkan Perdagangan Ekspor kepada 30 UMKM dan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Baru-baru ini, mereka memberikan pelatihan perdagangan ekspor kepada 30 UMKM binaan terpilih. Pelatihan ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI dan menjadi langkah persiapan penting untuk menghadapi Trade Expo Indonesia (TEI) 2023, yang akan menjadi salah satu acara perdagangan terbesar di tanah air.
Baca Juga: Hadirkan Konsep Baru Pameran Miniatur dan Diorama
Ke-30 UMKM terpilih ini telah lulus program UMK Academy Pertamina dengan kategori ‘Go Online’ dan ‘Go Global’. Ini menunjukkan bahwa mereka siap untuk melangkah ke pasar ekspor dan memanfaatkan potensi perdagangan internasional. Pelatihan yang diberikan oleh PT Pertamina (Persero) bukan hanya sebatas teori, melainkan mencakup simulasi praktik dalam proses ekspor produk.
Peserta pelatihan dipersiapkan dalam hal pemahaman dokumen, regulasi kepabeanan, prosedur pengiriman produk, hingga aspek-aspek keuangan yang berkaitan. Komitmen tinggi para peserta pelatihan dalam membangun kepercayaan pembeli (buyer) sangat penting, karena transaksi jangka panjang di pasar global sangat bergantung pada faktor ini.
Program pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Perdagangan, yang bertujuan mendukung UMKM yang siap untuk menghadapi pasar ekspor. Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menegaskan bahwa 30 UMKM terpilih ini dipilih dengan selektif karena mereka memiliki kualitas, kapasitas, dan produk-produk berkualitas yang layak untuk dipromosikan di kancah internasional.
UMKM di Indonesia memiliki potensi ekspor yang besar, dan pelatihan perdagangan ekspor merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa pelaku usaha memahami prosedur dan tindakan yang diperlukan. Diharapkan bahwa pelatihan ini akan membantu mereka untuk berkomunikasi dengan baik dan menjalin kesepakatan yang menguntungkan saat berhadapan dengan pembeli dari berbagai negara.
Selama tahun 2023, PT Pertamina (Persero) telah memberikan pelatihan perdagangan ekspor kepada total 60 UMKM dalam dua batch yang berbeda. Hasilnya, UMKM yang telah mengikuti program ini merasa sangat diuntungkan. Salah satunya adalah Novi Kurnia, pemilik UMKM Abon Cap Koki Purbalingga, yang merasa pelatihan ini memberikan pengetahuan yang terstruktur dan mendukungnya dalam mengatasi tantangan-tantangan yang akan dihadapi ketika memasuki pasar internasional.
Dengan pengetahuan dan wawasan baru ini, para pelaku UMKM berharap dapat mengoptimalkan strategi ekspor mereka dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di tingkat global. Mereka telah bersiap untuk memamerkan produk-produk terbaik mereka di TEI 2023, yang akan menampilkan beragam produk seperti makanan dan minuman, fashion, kerajinan tangan, dan produk herbal.
Pameran TEI 2023 juga akan menghadirkan berbagai kegiatan paralel, termasuk Seminar Internasional, Business Matching, dan Business Counseling, yang akan membantu UMKM untuk memperluas jaringan bisnis mereka.
Selain itu, keterlibatan UMKM dalam berbagai pameran, baik di dalam maupun di luar negeri, juga merupakan dukungan dari PT Pertamina (Persero) terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasional mereka.
Sebagai perusahaan yang memimpin dalam transisi energi, Pertamina juga telah berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060. Mereka terus mendorong program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals. Semua langkah ini sesuai dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. Dengan demikian, PT Pertamina (Persero) bukan hanya berperan dalam pengembangan UMKM, tetapi juga dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.
Sumber: bisnis.tempo.co
