Tangerang 26 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung mencatat kepemilikan aset strategis seluas 29.575.494 meter persegi yang tersebar di 15 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Aset tersebut menjadi komponen penting dalam menunjang layanan transportasi berbasis rel yang aman, andal, dan berkelanjutan.
Manajer Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa aset tersebut mencakup lahan, rumah dinas, serta bangunan operasional dan non-operasional. Wilayah cakupan aset meliputi Kota Bandung, Cianjur, Cimahi, Garut, Purwakarta, Sukabumi, Subang, Sumedang, hingga Cirebon dukung transportasi berkelanjutan.
Baca juga: Pemkot Bekasi Gandeng Shopee dan IMA Tingkatkan Skill Digital UMKM
“Semua aset milik KAI merupakan aset negara yang sah dan telah memiliki bukti kepemilikan resmi dengan kekuatan hukum,” ujar Kuswardojo, Kamis (23/5/2025).
KAI melihat kepemilikan aset ini tidak hanya menunjang operasional perkeretaapian termasuk stasiun, jalur, depo, dan fasilitas pendukung lainnya tetapi juga membuka peluang strategis untuk pengembangan bisnis, kolaborasi lintas sektor, serta integrasi dengan pembangunan wilayah melalui konsep Transit Oriented Development (TOD).
Konsep TOD memungkinkan pemanfaatan lahan untuk ruang terbuka hijau, kawasan komersial, hunian vertikal, hingga kawasan terpadu berbasis transportasi publik. Hal ini dinilai sejalan dengan arah pembangunan kota yang berkelanjutan dan berbasis mobilitas massal.
Guna menjaga legalitas dan pengelolaan aset yang baik, KAI terus memperkuat kerja sama dengan sejumlah lembaga seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan Negeri (Kejari), pemerintah daerah, serta mitra strategis lainnya. Kerja sama ini merupakan bagian dari program legalisasi, sertifikasi, serta inventarisasi aset yang berkelanjutan.
Baca juga: Menteri Perdagangan Dorong Digitalisasi Toko Kelontong di Era Belanja Online
“Upaya ini penting untuk memastikan seluruh aset milik KAI terlindungi secara hukum dan terkelola dengan tata kelola perusahaan yang baik,” tambah Kuswardojo.
Sebagai bagian dari BUMN, PT KAI berkomitmen menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam pengelolaan aset maupun operasional lainnya. KAI Daop 2 Bandung juga menyatakan keterbukaan terhadap potensi kerja sama dengan sektor swasta maupun pemerintah daerah dalam mengoptimalkan lahan demi manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan secara berkelanjutan.
 Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung mencatat kepemilikan aset strategis Transportasi Berkelanjutan){kind=link}