Tangerang, 26 Mei 2025 – Gelaran Iron-Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 resmi berakhir hari ini di Hall B Jakarta International Convention Center (JICC). Acara bergengsi yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil menarik perhatian hingga 5.000 pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku industri baja, perwakilan pemerintah, akademisi, hingga masyarakat sipil.
ISSEI 2025 menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat industri baja nasional menuju transformasi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan mengusung semangat kolaborasi lintas sektor, acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran teknologi dan produk baja, tetapi juga forum diskusi untuk merancang masa depan industri yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Sarung Tangan Made in Indonesia Ekspor ke Amerika Serikat
Acara penutupan diawali dengan pengumuman pemenang Lomba Green Building dan penghargaan untuk Booth Terbaik, sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan komitmen peserta dalam mendukung industri baja berkelanjutan. Lima penghargaan Booth Award diberikan kepada:
-
Most Attractive Booth: PT Krakatau Posco
-
Creative Booth: PT Pertamina Lubricant
-
Most Eco-Friendly Booth: PT Bevananda Mustika
-
Most Innovative Booth: PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
-
Most Interactive Booth: PT The Master Steel Mfg.
Ketua Umum Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) sekaligus Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan, menyampaikan bahwa ISSEI 2025 merupakan bagian dari roadmap penting menuju Indonesia Emas 2045. “Industri ini sangat krusial dalam membentuk pilar masa depan Indonesia,” ujar Akbar Djohan.
Turut hadir dalam acara ini tokoh-tokoh penting seperti Ronald Joel C. Magsajo dari SEAISI, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, dan Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, yang masing-masing memberikan pandangan strategis mengenai posisi industri baja Indonesia di panggung global.
Salah satu highlight acara adalah pengumuman pemenang Grand Steel Building Competition, yang dibagi dalam dua kategori: Mahasiswa dan Profesional. Kompetisi ini berhasil menjadi wadah bagi generasi muda dan profesional untuk menampilkan desain inovatif berbasis baja.
Baca juga: Langkah Nyata Kemenperin Lindungi Industri Nasional
Prosesi penutupan ditandai dengan pembagian plakat dan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan sebagai simbol kolaborasi menuju masa depan industri baja yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai ISSEI 2025, kunjungi situs resmi www.isseindonesia.com dan ikuti akun Instagram @ironsteelsummitexhibindo.