Tangerang, 26 Mei 2025 – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso secara resmi melepas ekspor produk sarung tangan kerja (working glove) buatan PT Sport Glove Indonesia ke Amerika Serikat, Jumat (23/5). Produk ekspor ini bernilai USD 123,10 ribu atau setara dengan Rp1,97 miliar, terdiri dari 48.612 pcs sarung tangan berbobot total 4,8 ton.
Produk yang diekspor merupakan general purpose working gloves berbahan kain (fabrics) dan kulit (leather), yang diproduksi di Sleman, Yogyakarta. Kualitas produk ini telah diakui pasar internasional dan menjadi bukti nyata bahwa industri manufaktur Indonesia mampu bersaing di tingkat global.
Baca juga: Langkah Nyata Kemenperin Lindungi Industri Nasional
Mendag Budi Santoso menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian PT Sport Glove Indonesia. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai wujud nyata kemampuan pelaku usaha nasional dalam menciptakan produk berkualitas yang dapat diterima oleh pasar ekspor, khususnya Amerika Serikat.
“Ekspor ini adalah bukti nyata bahwa produk Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global. PT Sport Glove Indonesia telah menunjukkan inovasi dan konsistensi dalam memproduksi barang berkualitas ekspor,” ujar Budi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Budi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kementerian Perdagangan, kata dia, akan terus memperkuat peranannya dalam membuka akses pasar luar negeri bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM dan industri padat karya.
Pada pelepasan ekspor ini, Mendag turut didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Isy Karim, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi, dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwan.
Baca juga: UMKM Kotim Sukses Ekspor Kelapa ke Tiongkok
Langkah ekspor PT Sport Glove Indonesia diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya di Indonesia untuk lebih agresif menembus pasar ekspor. Selain memperkuat devisa negara, aktivitas ekspor juga menjadi bagian penting dari strategi pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
Dengan terus meningkatnya minat negara-negara maju terhadap produk industri Indonesia, Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor nonmigas semakin pesat dan berkontribusi terhadap kemandirian ekonomi bangsa.
 Budi Santoso secara resmi melepas ekspor){kind=link}