UMKM Ambil Peran Sentral dalam Suksesnya Program MBG

Tangerang, 23 Mei 2025 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat. Selain itu, program ini juga memberi peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),  selain itu UMKM Ambil peran  dalam pembangunan ekonomi nasional.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam mendukung pelaksanaan program MBG. Keterlibatan mereka terlihat pada tiga aspek utama. Pertama, UMKM menyediakan bahan baku di sisi hulu. Kedua, mereka mengelola dapur di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ketiga, UMKM juga menangani pengolahan limbah makanan di sisi hilir.

“SPPG Cileunyi Al-Kasyaf dipilih karena memenuhi indikator sebagai SPPG ramah UMKM. Lokasi ini telah menggerakkan ekonomi lokal dan melibatkan pelaku UMKM dari hulu hingga hilir,” ujar Menteri Maman.

Baca Juga : UKM Naik Kelas Lewat Cerita: 10 Panduan Branding yang Menguatkan Kepercayaan Pelanggan

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat sekitar 29,3 juta pengusaha UMKM bergerak di sektor pangan. Mereka berpotensi menjadi pemasok bahan baku untuk program MBG.Sementara itu, data Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) Kementerian UMKM tahun 2024 mencatat lebih dari 30 ribu UMKM bergerak di sektor jasa boga dan pengelolaan limbah makanan.

Pemerataan dan Keberlanjutan Ekonomi Jadi Fokus Program MBG

Program MBG juga dirancang untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Dengan membatasi jumlah penerima manfaat di setiap SPPG antara 3.000 hingga 4.000 orang, pemerintah berharap dapat mendorong pemerataan dan keadilan ekonomi di seluruh daerah. 

Selain itu, perputaran ekonomi dalam program ini cukup signifikan.Satu dapur SPPG yang memproduksi 3.000 porsi makanan diperkirakan dapat menghasilkan perputaran dana sekitar Rp30 juta per hari. Jika dikalkulasikan, jumlah ini setara dengan sekitar Rp600 juta per bulan.

Untuk menjaga keberlanjutan program, pemerintah telah menyiapkan tiga skema utama. Pertama, memperkuat manajemen dan kualitas produksi UMKM mitra MBG. Kedua, menyediakan akses pembiayaan. Ketiga, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendampingan.

Melalui langkah-langkah strategis ini, UMKM Ambil peran diharapkan dapat menyukseskan program MBG. Selain itu, program ini juga ditargetkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga : UKM dan UMKM: Apa Saja Perbedaannya dan Mengapa Penting Diketahui Pelaku Usaha?

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img