Label Ramah Lingkungan Tak Selalu Jujur, Kenali Greenwashing Sejak Dini

Tangerang, 16 Mei 2025 – Semakin banyak produk di pasaran yang mengklaim diri sebagai ramah lingkungan, dengan label “hijau” yang tersemat pada kemasan mereka. Mulai dari produk fesyen, kosmetik, hingga makanan, semua berlomba-lomba menarik perhatian konsumen yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan. Namun, di balik label hijau ini, konsumen perlu lebih kritis terhadap klaim yang ada. Ada kemungkinan produk tersebut hanya sekadar gimmick yang dikenal dengan nama greenwashing.

Greenwashing adalah praktik di mana perusahaan memberikan kesan bahwa produk atau proses produksinya ramah lingkungan, padahal sebenarnya tidak. Dengan menggunakan label atau istilah yang tampaknya mencerminkan keberlanjutan, perusahaan berharap menarik konsumen yang peduli dengan isu lingkungan. Namun, apa yang terjadi di lapangan seringkali bertolak belakang dengan klaim tersebut.

Baca juga: KLH Ingatkan Industri Kertas untuk Cegah Pencemaran dan Jaga Keanekaragaman Hayati

Mengapa Waspada terhadap Greenwashing?

Dalam konteks perubahan iklim global yang semakin parah, emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia menjadi salah satu penyebab utama pemanasan global dan bencana alam ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan. Oleh karena itu, semakin banyak konsumen yang beralih ke produk-produk yang dianggap ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon mereka.

Namun, tidak semua klaim “hijau” pada produk tersebut bisa dipercaya. Prof. Dr. Hanif Faisol Nurofiq, pakar lingkungan, mengingatkan konsumen agar tidak mudah tergiur dengan label hijau yang hanya ada di kemasan. Konsumen perlu memastikan terlebih dahulu apakah produk tersebut benar-benar memenuhi standar keberlanjutan atau hanya sekadar mencoba mendapatkan keuntungan dari tren hijau tanpa melakukan perbaikan substansial pada proses produksinya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan 3 Gelombang Pelatihan UMKM Sepanjang Mei 2025

Cara Menghindari Greenwashing

Untuk menghindari greenwashing, konsumen disarankan untuk lebih teliti dan kritis. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Periksa Proses Produksi: Cari tahu apakah produk tersebut benar-benar ramah lingkungan dari awal hingga akhir proses produksinya.

  2. Cek Sertifikasi dan Standar Lingkungan: Pastikan produk memiliki sertifikasi resmi, seperti Fair Trade atau EcoCert, yang menjamin bahwa produk tersebut memenuhi kriteria keberlanjutan.

  3. Dukung Usaha Kecil yang Transparan: Produk dari usaha kecil yang berbasis komunitas sering kali lebih transparan dan dapat dipercaya dalam hal pengelolaan lingkungan.

Sebaiknya, konsumen lebih selektif dalam memilih produk yang benar-benar mendukung keberlanjutan dan tidak hanya tergiur pada klaim ramah lingkungan yang belum tentu terjamin.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img