Tangerang, 6 Mei 2025 – Di tengah derasnya arus digitalisasi, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk segera bertransformasi. Digitalisasi kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak untuk tetap bertahan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Jika UMKM masih menerapkan pola bisnis konvensional seperti lima tahun lalu, besar kemungkinan mereka akan tertinggal, bahkan sebelum bersaing di pasar. Dunia digital terus berkembang serta makin kompetitif, dan pelaku UMKM harus mengejar ketertinggalan dengan mulai mengadopsi teknologi dalam operasional bisnis.
Baca juga: Dispora Tangerang Gandeng GeTI, Siapkan 1.000 Wirausaha Muda Siap Kerja dan Bisnis
Mengapa Digitalisasi Penting untuk UMKM?
Digitalisasi UMKM adalah proses mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek bisnis mulai dari produksi, pemasaran, hingga pelayanan pelanggan. Banyak yang keliru menganggap bahwa digitalisasi hanya sekadar memasarkan produk lewat media sosial. Padahal, ini hanyalah bagian kecil dari transformasi digital secara menyeluruh.
Dengan strategi digital yang tepat, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, menemukan pelanggan baru, meningkatkan efisiensi kerja, hingga kompetitif menciptakan peluang usaha baru yang lebih luas.
Baca juga: Cokelat dari Minyak Sawit Solusi Inovatif UMKM
Berikut ini adalah empat langkah mudah yang bisa dilakukan UMKM untuk memulai digitalisasi bisnis:
1. Memahami Tujuan Digitalisasi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami tujuan digitalisasi itu sendiri. Apakah ingin meningkatkan penjualan, memperluas pasar, atau meningkatkan efisiensi operasional? Dengan memahami tujuan utama, pelaku usaha dapat menyusun strategi digital yang lebih terarah dan efektif.
2. Memanfaatkan Beragam Platform Digital
UMKM bisa memulai transformasi digital melalui platform seperti:
E-commerce: Tokopedia, Shopee, hingga Tiktok Affiliate untuk menjangkau konsumen lebih luas.
Media Sosial: Instagram, Facebook, TikTok Live untuk promosi dan interaksi pelanggan.
Google My Business: Meningkatkan visibilitas usaha di pencarian Google.
Alat Kolaborasi: Gunakan email, kalender digital, dan aplikasi meeting online agar tim tetap terkoordinasi.
3. Memahami Perilaku Konsumen
Kunci keberhasilan dalam dunia digital adalah memahami pelanggan. UMKM perlu menggali preferensi dan kebiasaan konsumen melalui live chat, survei kepuasan, testimoni, dan bahkan komentar di media sosial. Insight dari pelanggan akan membantu UMKM menyusun strategi yang lebih tepat sasaran.
4. Meningkatkan Kemampuan Digital
Pelaku UMKM perlu belajar dan mengembangkan kemampuan seperti SEO, pemasaran digital, hingga sistem pembayaran online. Keterampilan ini akan membuat UMKM lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu bersaing di pasar global.
Mulailah dari Hal yang Sederhana
Digitalisasi memang tidak bisa dilakukan secara instan. Namun, dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, UMKM dapat tumbuh lebih cepat dan tangguh terhadap perubahan zaman. Fokuslah pada satu atau dua aspek digital terlebih dahulu, lalu kembangkan secara bertahap.
Dengan strategi yang tepat dan semangat belajar yang tinggi, digitalisasi bukan hanya meningkatkan daya saing, tapi juga membuka jalan menuju kesuksesan jangka panjang bagi UMKM Indonesia.
 dituntut untuk segera bertransformasi. Kompetitif){kind=link}