Tangerang, 26 April 2025 – Semangat Kartini tidak pernah padam, bahkan terus tumbuh di hati perempuan Indonesia yang kini mengambil peran aktif dalam pembangunan ekonomi bangsa. Salah satu sosok yang mencerminkan semangat itu adalah Nuraini (38), Mantri BRI yang telah 12 tahun mengabdi mendampingi pelaku usaha mikro di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Eni, perempuan berusia 38 tahun asal Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, memulai kariernya sebagai customer service. Namun, rasa ingin berinteraksi langsung dengan masyarakat membuatnya beralih menjadi Mantri BRI sejak 2013. “Saya suka tantangan dan bertemu orang baru. Menjadi Mantri BRI membuat saya tidak mudah jenuh karena mobilitasnya tinggi,” ungkapnya.
Sebagai Mantri BRI, Eni memiliki tanggung jawab besar dalam menyalurkan kredit mikro, memasarkan produk BRI, dan mendampingi nasabah dalam mengembangkan usahanya. Ia juga aktif mendorong literasi keuangan digital, seperti penggunaan QRIS dan layanan AgenBRILink.
Baca juga: UMKM Pariwisata Wajib Melek Keuangan
Salah satu kontribusi nyata Eni terlihat dalam pendampingan klaster UMKM Creative Carving, yang merupakan komunitas perajin gerabah di Desa Banyumulek. “Hampir 90% masyarakat di desa ini menggantungkan hidup dari gerabah. Kami bantu lewat KUR BRI dan pendampingan usaha agar mereka bisa berkembang,” jelasnya.
Produk gerabah dari desa ini bahkan dipasarkan hingga ke Bali, menjadi bukti bahwa perajin lokal mampu menembus pasar yang lebih luas berkat dukungan finansial dan pelatihan.
sebagai customer service. Namun, keinginannya untuk bekerja lebih dekat dengan masyarakat membawanya menjadi Mantri BRI sejak 2013. “Saya suka pekerjaan yang dinamis dan menantang. Dengan menjadi Mantri BRI, saya bisa bertemu banyak orang dan membantu mereka berkembang,” tutur perempuan yang akrab disapa Eni ini.
Sebagai Mantri BRI, Eni tidak hanya bertugas menyalurkan kredit mikro seperti KUR, tetapi juga menjadi pendamping usaha dan edukator keuangan. Ia aktif memperkenalkan QRIS dan layanan keuangan digital kepada nasabah, termasuk UMKM binaan seperti Creative Carving, komunitas perajin gerabah di Desa Banyumulek.
Baca juga: PNM dan UMKM Sinergi Kembangkan Wirausaha Hijau
Desa Banyumulek dikenal sebagai sentra kerajinan gerabah, di mana hampir seluruh warganya menggantungkan hidup dari sektor tersebut. Produk-produk mereka bahkan dipasarkan hingga ke Bali. Eni berperan penting dalam membantu mereka mendapatkan akses modal dan pendampingan agar usahanya berkelanjutan.
Di balik suka duka pekerjaannya, Eni merasa bangga karena bisa menjadi bagian dari kemajuan ekonomi masyarakat. Ia juga membuktikan bahwa perempuan bisa berdaya, mandiri, dan menjadi penggerak perubahan. “Jangan takut untuk melangkah. Saat kita yakin dan tekun, manfaatnya bisa dirasakan banyak orang,” pesannya.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyebut Mantri BRI sebagai pilar penting dalam membangun UMKM, termasuk peran luar biasa dari para perempuan Mantri yang tersebar di seluruh Indonesia.
, Mantri BRI){kind=link}