Kemenperin dan Mayora Cetak SDM SMK Langsung Kerja

Tangerang, 26 April 2025 – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten dan siap menghadapi tantangan era industri 4.0. Melalui unit pendidikan vokasi yang dimilikinya, Kemenperin aktif menyelenggarakan program-program unggulan seperti sistem pendidikan vokasi ganda (dual system), link and match dengan dunia industri, serta kelas industri yang terintegrasi.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa pendidikan vokasi Kemenperin telah dirancang khusus agar relevan dengan kebutuhan dunia industri. “Sekolah dan kampus vokasi Kemenperin menjalin kerja sama langsung dengan sektor industri untuk memastikan lulusannya memiliki kompetensi dan daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Baca juga: BPJPH dan Rusia Sepakati Sertifikasi Halal Internasional

Salah satu inisiatif strategis yang dijalankan adalah program JARVIS Prestasi 2025 – Mayora Academy, hasil kolaborasi antara Kemenperin dengan PT Mayora Indah Tbk. Program ini menyasar calon siswa baru yang akan mengikuti kelas industri di unit pendidikan vokasi Kemenperin dan telah sukses dilaksanakan pada 12–16 April 2025.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan, menjelaskan bahwa kelas industri ini melibatkan perusahaan sejak proses seleksi hingga pembelajaran dan kelulusan. “Lulusan dari kelas industri langsung diserap oleh industri yang bekerja sama, seperti Mayora Group,” jelasnya.

Jumlah pendaftar yang tinggi pada program ini menunjukkan antusiasme yang besar. Di SMK-SMTI Padang saja, terdapat 215 siswa yang tergabung dalam Mayora Academy. Secara nasional, peserta Mayora Academy telah mencapai 780 orang di berbagai SMK Kemenperin.

HR Business Partner PT Mayora Indah Tbk., Mory Antonio, menambahkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis (hard skill), tetapi juga soft skill dan pembinaan karakter. “Kami juga menggandeng orang tua peserta untuk memahami visi dan misi Mayora Academy secara menyeluruh,” katanya.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Ariswan, menyatakan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. “Program ini adalah contoh nyata link and match antara sekolah dan industri. Harapannya bisa ditiru oleh SMK lain di Sumatera Barat,” ujarnya.

Baca juga: Kemenperin JICA Gandeng Startup untuk Transformasi IKM Otomotif

Usai sukses dengan JARVIS Prestasi, Kemenperin kini membuka pendaftaran JARVIS Bersama 2025 mulai 22 April hingga 31 Mei 2025. Program ini mencakup 22 unit pendidikan Kemenperin, termasuk 9 SMK, 11 politeknik, dan 2 akademi komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui jarvis.kemenperin.go.id.

Dengan beragam program pendidikan vokasi dan dukungan industri, Kemenperin terus menyiapkan generasi muda Indonesia menjadi SDM unggul dan siap kerja dalam menghadapi tantangan industri masa depan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img