getimedia.id – Jakarta, UMKM Kota Sorong Butuh Modal Usaha, berita dari KBRN Sorong mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi pelaku UMKM di Provinsi Papua Barat Daya adalah kekurangan modal usaha.
Baca Juga: Sentuhan Wilmar Tumbuhkan Bisnis
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah mengakui masalah ini, dan para pelaku UMKM di kota Sorong, seperti Ruth Monica Osok, menghadapi dilema yang serupa. Ruth, yang telah lama mendalami dan memimpin UMKM yang berfokus pada souvenir khas Papua, mengungkapkan kesulitan mereka dalam mengembangkan bisnisnya karena kurangnya modal.
Ruth menjelaskan bahwa meskipun mereka telah berusaha meningkatkan kualitas produk melalui pelatihan di salah satu sentra pengrajin di Pulau Jawa, tantangan terbesar tetap berada pada pembiayaan. Untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan daya saing produknya, mereka telah mengajukan proposal dukungan dana kepada Walikota Sorong.
UMKM Kota Sorong Butuh Modal Usaha, langkah ini diharapkan dapat membantu mereka bersaing di pasar dan memperbaiki mutu produk, yang semakin penting karena berkembangnya wisatawan yang datang ke Provinsi Papua Barat Daya setelah berakhirnya wabah Covid-19.
Ruth juga menyoroti peluang baru yang muncul setelah penurunan kasus Covid-19. Kedatangan wisatawan dari dalam dan luar negeri ke wilayah tersebut telah meningkat, memberikan harapan baru bagi pelaku UMKM seperti Ruth.
Dengan dukungan dana yang diharapkan dari pihak berwenang, pelaku UMKM di Provinsi Papua Barat Daya berharap dapat memperluas bisnis mereka, menciptakan lapangan kerja lokal, dan memperkenalkan keindahan serta kekayaan budaya Papua kepada wisatawan, sambil merangsang pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Semoga upaya mereka dalam mengatasi kendala modal ini membawa hasil yang positif dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan UMKM di daerah tersebut.
Selain mengatasi tantangan modal, para pelaku UMKM di Provinsi Papua Barat Daya juga perlu mendapatkan dukungan yang berkelanjutan dalam bentuk pelatihan, akses pasar yang lebih luas, dan bimbingan dalam mengelola bisnis. Pemahaman tentang pemasaran online, manajemen keuangan yang efisien, dan inovasi produk sangat penting dalam meningkatkan daya saing.
Oleh karena itu, pemerintah setempat dan lembaga terkait diharapkan dapat memberikan bantuan jangka panjang, termasuk program pelatihan reguler dan akses kepada sumber daya yang memungkinkan pelaku UMKM untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan mereka. Dengan dukungan yang komprehensif ini, UMKM di Provinsi Papua Barat Daya dapat tumbuh dan berkembang, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal dan meramaikan pasar dengan produk-produk unggul berlabel “Buatan Papua”.
Sumber : rri.co.id