Tangerang, 23 April 2025 – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Timur (BI Kaltim) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan BIMAETAM atau Business Matching Pembiayaan serta Edukasi Literasi Keuangan UMKM, yang dilaksanakan di Atrium Big Mall Samarinda, bertepatan dengan gelaran Kaltim Fair 2025.
Kegiatan ini menggabungkan dua fokus utama, yakni mempertemukan pelaku UMKM dengan lembaga pembiayaan dan memperluas edukasi keuangan, khususnya terkait ekonomi dan keuangan syariah. BI Kaltim berharap, melalui sinergi ini, pelaku UMKM di Kalimantan Timur dapat lebih mudah mengakses permodalan serta memahami strategi pengelolaan keuangan yang sehat dan berkelanjutan.
Baca juga: OJK dan TP PKK Maluku Gelar Literasi Keuangan
Literasi keuangan syariah Fokus pada peningkatan pemahaman masyarakat dan pelaku usaha mengenai sistem keuangan berbasis syariah. Tag ini relevan dengan misi edukatif yang diusung dalam kegiatan BIMAETAM. “Memang kegiatan ini kita lakukan sebagai bagian dari upaya peranan Bank Indonesia untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM, sekaligus juga meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan ekonomi keuangan syariah,” ujar Iwan Kurniawan, Perwakilan BI Kaltim.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa dalam situasi ekonomi global yang fluktuatif, ekonomi syariah menjadi alternatif yang lebih tangguh dan inklusif. Dengan prinsip berbagi risiko, sistem keuangan syariah mampu menciptakan keadilan dan kolaborasi antara pelaku usaha dan penyedia pembiayaan. Digunakan untuk menjangkau audiens yang tertarik dengan sistem ekonomi alternatif yang lebih inklusif dan berbasis prinsip keadilan, sebagaimana dijelaskan dalam acara tersebut. Relevan dengan konteks makroekonomi dan penguatan sistem keuangan nasional.
Baca juga: UMKM Binaan Lapas Masuk Program Super Apps Sapa UMKM
Melalui pendekatan ini, UMKM tidak lagi harus menanggung risiko usaha sendirian. Kolaborasi yang terbangun diharapkan bisa memperluas jangkauan pembiayaan dan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif, terutama bagi pelaku usaha yang selama ini mengalami keterbatasan akses modal.
BI Kaltim juga mengapresiasi Kaltim Fair 2025 sebagai platform yang efektif dalam memperkenalkan inisiatif ekonomi kepada masyarakat luas. Dengan adanya kegiatan seperti BIMAETAM, diharapkan literasi keuangan masyarakat meningkat dan sektor UMKM semakin berdaya saing di tengah tantangan ekonomi global.