Tangerang, 22 April 2025 – Pameran MEGABUILD Indonesia 2025 akan kembali hadir di JICC Jakarta pada tanggal 24-27 April 2025. Pameran ini menjadi ajang untuk melihat berbagai inovasi terbaru dalam dunia desain dan material bangunan, di tengah pesatnya perkembangan teknologi rumah pintar dan bahan bangunan ramah lingkungan. Salah satu hal yang menarik perhatian di pameran ini adalah kolaborasi unik antara dua pihak yang mengubah limbah menjadi barang berguna: transformasi sumpit bekas menjadi furnitur dan metamorfosis gelas kopi plastik menjadi dekorasi artistik.
Kolaborasi Chop Value dan Daur Baur dalam MEGABUILD Indonesia 2025 menjadi sorotan utama. Chop Value, yang terkenal dengan kemampuan luar biasa dalam mengubah jutaan batang sumpit kayu bekas menjadi bahan material desain interior, akan memamerkan berbagai furnitur unik yang terbuat dari limbah sumpit. Sementara itu, Daur Baur juga turut berpartisipasi dengan menampilkan dekorasi cantik yang terbuat dari gelas kopi plastik yang diolah menjadi objek bernilai tinggi. Kedua kolaborasi ini menunjukkan bahwa limbah tidak hanya bisa diolah menjadi produk yang fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika yang menakjubkan.
Baca juga: PT Timah Manfaatkan PLTS di Lahan Bekas Tambang, Dukung Transisi Energi Nasional
Royanto Handaya, Presiden Direktur PT Panorama Media, menyatakan bahwa MEGABUILD Indonesia 2025 tidak hanya bertujuan untuk menampilkan tren global dalam desain dan material bangunan, tetapi juga mendorong penerapan inovasi ramah lingkungan. Dalam konferensi pers di Jakarta, Royanto mengatakan, “Di tengah kenaikan suhu bumi dan krisis iklim, rumah hijau dan bahan bangunan ramah lingkungan menjadi kebutuhan nyata.” Oleh karena itu, kolaborasi dengan Chop Value dan Daur Baur ini menjadi langkah konkret yang mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi dampak limbah.
Lebih dari sekadar pameran visual, kolaborasi ini juga membawa pesan mendalam tentang pentingnya mengubah perspektif terhadap sampah. Mengolah sumpit bekas menjadi furnitur kokoh dan gelas plastik menjadi dekorasi artistik bukan hanya memberikan solusi bagi masalah limbah, tetapi juga menginspirasi pengunjung untuk lebih kreatif dalam mengelola sampah.
Baca juga: QRIS Merambah Gerobak, UMKM Pasar Tradisional Semakin Adaptif
Di samping itu, MEGABUILD 2025 juga akan menampilkan instalasi “Green Haven” yang dikurasi oleh Dr. Sidhi Wiguna Teh, yang menampilkan prototipe rumah ramah lingkungan. Keberadaan furnitur dan dekorasi unik dari limbah tersebut memberikan dimensi baru pada konsep keberlanjutan yang lebih konkret dan aplikatif. Pengunjung dapat melihat langsung bagaimana prinsip daur ulang diterapkan dalam elemen interior rumah dengan desain yang menarik.
Dukungan dari asosiasi profesi seperti HDII dan IAI Jakarta semakin memperkuat pesan tentang inovasi berkelanjutan yang diusung oleh MEGABUILD. Adi Surya Triwibowo, Ketua HDII Pusat, menyatakan bahwa desain interior berkelanjutan adalah gaya hidup masa depan, sedangkan Teguh Aryanto, Ketua IAI Jakarta, menambahkan bahwa MEGABUILD menjadi ruang inspirasi bagi para arsitek dan masyarakat untuk mengadopsi solusi desain yang peduli lingkungan.
Dengan kolaborasi ini, MEGABUILD Indonesia 2025 tidak hanya menyajikan pameran desain yang mengedepankan tren global, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana kreativitas dan teknologi dapat bersinergi untuk menciptakan dunia yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.