Tangerang, 17 April 2025 – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah melalui program asistensi UMKM secara luring dan daring yang bertujuan memberikan edukasi serta pendampingan dalam mengakses pasar internasional.
Bea Cukai Cikarang melakukan kunjungan langsung ke pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Bekasi. Salah satu UMKM yang dikunjungi adalah Baragakai, yang bergerak di bidang kerajinan berbahan dasar kayu. Sejak berdiri pada Oktober 2023, Baragakai telah memproduksi berbagai dekorasi rumah dan hiasan kayu yang kini berhasil menembus pasar ekspor ke Malaysia, Singapura, Jepang, dan Korea.
Baca juga: Pertamina Fasilitasi Sertifikasi UMKM Lewat Rumah BUMN
Kunjungan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga untuk membangun hubungan yang erat antara pemerintah dan pelaku usaha. Bea Cukai memberikan pendampingan langsung terkait regulasi ekspor dan prosedur kepabeanan yang harus dipahami oleh para pelaku UMKM untuk dapat bersaing di pasar global.
Sementara itu, Bea Cukai Marunda juga memberikan asistensi secara daring kepada PT Genesis Duta Berkat Indonesia, perusahaan yang memproduksi kemasan makanan. Melalui Zoom Meeting yang digelar pada Kamis (27/03), peserta diberikan pemahaman mendalam terkait peluang ekspor, regulasi ekspor-impor, serta strategi dalam memasuki pasar internasional.
Budi Prasetiyo, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan potensi ekspor nasional.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Andi Tiara Pertiwi Rahman Sukses Jual Hijab Berbasis Pewarna Alami Kulit Pisang
“Program asistensi seperti ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha. Semakin banyak UMKM yang mampu menembus pasar ekspor, maka kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional juga akan semakin besar,” ungkap Budi.
Langkah Bea Cukai ini sejalan dengan misi pemerintah dalam mendorong ekonomi inklusif dan peningkatan daya saing produk lokal. Asistensi reguler diharapkan dapat menciptakan UMKM yang siap ekspor, patuh terhadap peraturan, dan mampu mengangkat citra produk Indonesia di pasar global.
