Tangerang, 17 April 2025 – Di tengah tren hijab modern yang semakin berkembang, seorang ibu rumah tangga di Makassar, Andi Tiara Purnama Pertiwi Rahman, berhasil membawa perubahan signifikan di industri fashion muslimah. Dengan memanfaatkan limbah organik, khususnya kulit pisang, Andi Tiara mengembangkan inovasi pewarnaan hijab yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Memulai usaha hijab dengan modal awal hanya Rp 100.000, Andi Tiara kini sukses mengembangkan Zaini Hijab, sebuah brand hijab yang sudah menembus pasar nasional hingga internasional. Salah satu keunggulan utama dari hijab Zaini adalah teknik pewarnaan yang menggunakan kulit pisang, sebuah limbah yang sering kali dianggap tak bernilai.
Baca juga: Surabaya Pionir Dekarbonisasi Lewat Proyek Energi Hijau SETI
Dengan menggunakan ekstrak kulit pisang yang diproses secara khusus, Andi Tiara menciptakan warna-warna alami yang lembut dan elegan pada produk hijabnya. Pewarnaan ini diaplikasikan menggunakan teknik DTF Printing yang menghasilkan motif-motif khas, seperti Lagosi, Pinisi, dan Pakkarena. Motif-motif ini tidak hanya cantik, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya lokal Sulawesi Selatan.
“Saya ingin hijab saya bukan hanya indah, tapi juga punya nilai lebih. Bukan hanya estetika, tetapi juga ramah lingkungan dan mencerminkan kepedulian terhadap alam,” ungkap Andi Tiara, pada Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Genjot UMKM dan Startup Lewat Digitalisasi dan Inovasi
Inovasi pewarnaan alami ini menjadikan Zaini Hijab sebagai bagian dari gerakan fashion berkelanjutan di Indonesia. Hijab-hijab Zaini tidak hanya cantik dipandang, tetapi juga aman bagi kulit dan ramah terhadap lingkungan. Teknik pewarnaan berbasis alam ini kini menjadi pembeda utama Zaini Hijab di pasar yang dipenuhi produk-produk hijab berbahan sintetis dan menggunakan pewarna kimia.
Kesuksesan Zaini Hijab tak lepas dari dukungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sejak tahun 2021, Zaini Hijab telah menjadi mitra binaan BRI dan mendapat berbagai fasilitas, seperti pelatihan, pembiayaan, hingga digitalisasi usaha. Melalui program Rumah BUMN BRI Makassar, Zaini Hijab juga berpartisipasi dalam pameran besar seperti BRI Brilianpreneur 2025, di mana Zaini Hijab menjadi salah satu dari 14 UMKM yang mewakili Makassar.
Zaini Hijab terus berkembang, dengan produk-produk terbaru yang semakin diminati konsumen yang peduli dengan keberlanjutan dan etika produksi. Salah satu koleksi terbaru adalah hijab lukis edisi Ramadan, yang semakin disempurnakan dengan teknik pewarnaan kulit pisang.
Dengan komitmen pada inovasi hijau dan keberlanjutan, Zaini Hijab kini tidak hanya menjual produk, tetapi juga mengedepankan nilai buday