UMKM Banua Sidat Ekspor Perdana Ikan Sidat ke Vietnam

Tangerang, 16 April 2025 – Sebuah pencapaian membanggakan diraih oleh UMKM Banua Sidat, yang bergerak di sektor perikanan dan perdagangan. Bersama mitra usaha, Banua Sidat berhasil mencatat sejarah dengan melakukan ekspor perdana ikan sidat langsung dari Kota Palu ke Vietnam pada Jumat, 11 April 2025.

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tengah, sekaligus membuka pintu baru untuk peningkatan ekspor komoditas perikanan, khususnya ikan sidat (Anguilla spp.).

Baca juga: Revisi UU UMKM Angkat Derajat Pengemudi Ojek Online

Sulawesi Tengah selama ini dikenal memiliki potensi luar biasa dalam sektor perikanan. Dengan dukungan kondisi geografis dan kualitas perairan yang optimal, wilayah ini menjadi habitat yang ideal bagi pertumbuhan ikan sidat di laut, sungai, dan danau. Hal ini menjadikan komoditas ikan sidat lokal sangat diminati, baik di pasar domestik maupun internasional, seperti China, Korea, Jepang, hingga Vietnam.

Sebelumnya, ikan sidat dari Sulawesi Tengah hanya bisa dikirim ke agregator di Pulau Jawa atau Jakarta sebelum diekspor ke luar negeri. Namun, keberhasilan Banua Sidat melakukan ekspor secara langsung dari Palu menjadi terobosan signifikan yang akan mendorong percepatan pertumbuhan usaha budidaya sidat di daerah ini.

Handri Pinatik, pemilik UMKM Banua Sidat, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, BPSPL Makassar, Badan Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sulteng, BPPMHKP Palu, Bea Cukai Sulteng, dan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng atas kontribusinya.

Selain itu, peran mitra logistik seperti Rivago Berkah Samudera, PT. Suryagita Nusaraya (SN Cargo), Garuda Airlines, dan para nelayan lokal juga sangat penting dalam kesuksesan pengiriman ini.

“Ekspor ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat bisa melahirkan terobosan besar. Kami sangat bersyukur atas dukungan semua pihak yang memungkinkan ikan sidat dari Sulawesi Tengah menembus pasar global,” ujar Handri, Senin (14/4/2025).

Baca juga: Capaian UMKM 2025 Terbitkan NIB dan Sertifikasi Halal

Handri juga mengapresiasi media yang konsisten mengangkat potensi UMKM lokal. Ia berharap ekspor langsung ini menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain untuk terus berkembang, memperluas pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis keberlanjutan.

“Keberhasilan ini semoga menjadi pemicu semangat bagi UMKM lain untuk bangkit dan bersaing di kancah global,” tutup Handri.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img