UMKM Kerajinan Kayu Kediri Siap Ekspor ke India dan Australia

Tangerang, 14 April 2025 – Komitmen Bea Cukai dalam mendorong pertumbuhan ekspor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia kembali diwujudkan melalui kegiatan asistensi ekspor di berbagai daerah. Kali ini, Bea Cukai Kediri dan Kanwil Bea Cukai Banten aktif memberikan pendampingan langsung kepada UMKM yang berpotensi menembus pasar global.

Pada Kamis, 20 Maret 2025, Bea Cukai Kediri melakukan asistensi ekspor kepada RV Eternel Indotrading Indonesia, sebuah UMKM di Mojoroto, Kota Kediri, yang bergerak di bidang produksi kerajinan kayu. Melalui kegiatan ini, pelaku usaha dibekali pemahaman lebih mendalam mengenai prosedur dan regulasi ekspor yang berlaku.

Baca juga: PaDi UMKM Buka Jalan Bisnis UMKM ke BUMN dan Swasta

RV Eternel dikenal sebagai produsen kerajinan kayu berkualitas tinggi dan memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional. Dengan dukungan Bea Cukai, proses ekspor diharapkan menjadi lebih mudah, efisien, dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, sehari sebelumnya, Kanwil Bea Cukai Banten mengadakan Klinik Ekspor bagi UMKM Meraki Cipta Rasa di Tangerang Selatan. UMKM ini merupakan binaan Bea Cukai yang telah berhasil mengekspor produk olahan makanannya ke India dan Australia. Program Klinik Ekspor merupakan bagian dari inisiatif Customs Visit Customer (CVC) yang memberikan pendampingan teknis, edukasi tentang regulasi, serta informasi tentang fasilitas kepabeanan seperti KITE IKM (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah).

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menyampaikan bahwa dukungan terhadap UMKM tidak berhenti hanya pada edukasi, tetapi juga pada fasilitasi yang konkret. “Melalui asistensi dan program seperti Klinik Ekspor, kami ingin memastikan pelaku UMKM memiliki pemahaman memadai tentang ekspor dan mampu memanfaatkan fasilitas negara secara maksimal,” jelasnya.

Baca juga: UMKM Panen Cuan di Festival Ketupat Jaton Gorontalo

Ia juga menambahkan bahwa Bea Cukai akan terus berperan sebagai mitra strategis UMKM dalam meningkatkan daya saing dan kesiapan menghadapi pasar global. “Kami berharap semakin banyak UMKM Indonesia yang percaya diri menembus pasar internasional dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia,” tutupnya.

Melalui langkah nyata ini, Bea Cukai tidak hanya memperkuat fungsi pengawasan, tetapi juga bertransformasi menjadi lembaga yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan sektor UMKM.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img