Tangerang, 26 Maret 2025 – Dalam upaya mempercepat pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memperluas lapangan kerja, Menteri UMKM Maman Abdurahman dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli resmi menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi Program Ketenagakerjaan dalam Pengembangan Kewirausahaan, UMKM, dan Pelatihan Kerja. Acara ini berlangsung di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta.
Menteri Maman menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan kesempatan, bimbingan, dan pengarahan bagi para wirausahawan agar dapat berkembang. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan balai latihan kerja yang telah terstandarisasi di berbagai daerah.
Baca juga: BPJPH dan KADIN DKI Jakarta Resmi Kerja Sama Sertifikasi Halal UMK
“Kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian UMKM sangat diperlukan dalam menciptakan ekosistem wirausaha yang lebih kuat dan memperluas kesempatan kerja. Upaya ini sejalan dengan target peningkatan rasio kewirausahaan nasional menjadi 4% pada tahun 2029,” ujar Menteri Maman.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari audiensi yang telah dilakukan oleh kedua kementerian beberapa pekan lalu. Menteri Maman juga menekankan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai sinergi antar kementerian menjadi landasan utama dalam menjalankan program ini.
Menteri Maman mengungkapkan bahwa program ini akan mulai dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada Mei 2025, dengan prioritas bagi pengusaha mikro dan kecil. Saat ini, jumlah peserta yang disepakati mencapai 5.000 orang, namun angka ini berpotensi meningkat hingga 10.000 orang.
“Meskipun pelatihan menjadi bagian penting, untuk meningkatkan rasio kewirausahaan, kita juga perlu memastikan akses pembiayaan, akses pasar, serta kemudahan perizinan bagi para pelaku UMKM,” tambahnya.
Menaker Yassierli menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan balai latihan kerja dan program vokasi sebagai infrastruktur utama dalam pelatihan wirausaha.
Baca juga: Keuangan Syariah Solusi UMKM Berkembang di Bali
“Kami akan mendiskusikan lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan program ini. Kementerian UMKM telah berhasil membangun ekosistem UMKM yang kuat, dan kami siap mendukung dengan infrastruktur pelatihan yang kami miliki,” jelas Menaker Yassierli.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pertumbuhan UMKM di Indonesia dapat semakin pesat dan berkontribusi dalam menciptakan lebih banyak lapangan kerja di masa depan.