Tangerang, 24 Maret 2025 – Mercy Corps Indonesia (MCI) menggelar Training of Trainer (ToT) Fasilitator Strive Indonesia di Kabupaten Probolinggo dengan tema “Go Digital, Get Capital, dan Supporting Ecosystem” yang berlangsung di Paseban Sena, Probolinggo. Kegiatan ini diikuti oleh 20 fasilitator yang akan mendampingi ribuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo. Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada 25.000 UMKM yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Bank DKI Raih Top Digital Corporate Brand Award 2025
Program Strive Indonesia: Meningkatkan Daya Saing UMKM
Strive Indonesia adalah program yang digagas oleh Mastercard bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia, yang bertujuan untuk memberdayakan 300.000 UMKM di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Program ini memiliki fokus utama pada tiga strategi yaitu Go Digital, Get Capital, dan Supporting Ecosystem. Melalui strategi Go Digital, program ini mendorong digitalisasi UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Get Capital berfokus pada mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha, sementara Supporting Ecosystem bertujuan untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
Baca juga: Ekspor Kelapa Meningkat, Industri Dalam Negeri Kekurangan Bahan Baku
Sejak diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI pada 4 April 2023, program Strive Indonesia ini telah berjalan di beberapa daerah dan direncanakan akan berlangsung hingga 2026. Program ini juga diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi dengan memberdayakan sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui berbagai instansi terkait, antara lain Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), serta Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda). Dukungan pemerintah daerah ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program di tingkat lokal.
Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menyambut baik inisiatif Mercy Corps Indonesia dalam membantu UMKM di wilayahnya. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah yang ingin meningkatkan pertumbuhan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal. “Kami mengapresiasi Mercy Corps Indonesia atas inisiatifnya dalam membantu UMKM Probolinggo naik kelas. Program ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam pemerataan kesejahteraan,” ujar Taufik.
Mempersiapkan UMKM Hadapi Era Digital
Taufik berharap, dengan adanya pelatihan ini, UMKM di Kabupaten Probolinggo semakin siap untuk menghadapi era digital dan dapat mengakses permodalan dengan lebih mudah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menciptakan ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
Melalui program Strive Indonesia, Mercy Corps Indonesia berkomitmen untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia agar dapat berkembang, beradaptasi dengan perubahan zaman, dan mencapai potensi maksimal mereka di pasar digital. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi UMKM, tetapi juga bagi perekonomian lokal yang lebih stabil dan berkelanjutan.