Tangerang, 22 Maret 2025 – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menekankan pentingnya digitalisasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di era ekonomi digital. Digitalisasi UMKM untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia
Pentingnya Digitalisasi untuk UMKM
“Digitalisasi kita dorong terus, baik melalui Kemenko Pemberdayaan Masyarakat maupun langsung dengan Kementerian Komunikasi dan Digital. Kami juga akan mendorong literasi percepatan teknologi informasi,” ujar Muhaimin Iskandar dalam acara buka puasa bersama media di Jakarta, Selasa.
Baca juga: 36.000 Pebisnis Indonesia Untung Berkat Go Digital ASEAN
Menurutnya, UMKM yang telah mengadopsi teknologi digital menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Dengan pemanfaatan teknologi, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan bersaing dengan bisnis yang lebih besar.
Regulasi dan Akses Permodalan untuk UMKM
Dalam kesempatan tersebut, Muhaimin Iskandar juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam menyalurkan bantuan sosial serta program pemberdayaan masyarakat. Ia menekankan bahwa regulasi yang ada harus berpihak pada kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan UMKM.
“Regulasi ini harus memastikan akses UMKM terhadap bahan baku murah dan berkualitas tetap terjaga. Kami juga akan mengawasi agar bahan baku impor tidak masuk dalam permainan kartel,” tegasnya.
Baca juga: Ekosistem Halal Nasional Diperkuat Demi Pasar Global
Selain itu, akses permodalan menjadi faktor krusial dalam perkembangan UMKM. Pemerintah berupaya mempermudah akses masyarakat terhadap lembaga keuangan agar Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih bermanfaat bagi para pelaku usaha kecil.
“Kami akan mendorong agar lembaga keuangan lebih terbuka dan mudah diakses oleh UMKM, sehingga mereka bisa berkembang dengan lebih cepat,” tambahnya.
Jejak Jajanan Nusantara: Upaya Pemberdayaan UMKM di Bulan Ramadhan
Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat menggelar acara “Jejak Jajanan Nusantara, Ramadhan Berdaya 2025” pada 18 – 20 Maret 2025 di halaman kantor kementerian. Acara ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat selama bulan suci Ramadhan dengan memperkenalkan produk-produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan digitalisasi, regulasi yang mendukung, dan akses permodalan yang lebih baik, UMKM di Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dan bersaing di pasar global.