Tangerang, 19 Maret 2025 – Konsep green housing kini semakin menjadi tren dalam pembangunan hunian, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Dalam beberapa tahun terakhir, konsep ini dianggap sebagai solusi efektif untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, terutama dalam mengatasi masalah pencemaran air, tanah, dan udara yang semakin memprihatinkan. Penerapan green housing diharapkan dapat memperbaiki kualitas lingkungan sekaligus menciptakan hunian yang lebih berkelanjutan. Pengembang greenwoods hadirkan hunian modern dan ramah lingkungan.
Mengutip dari laman Waste4Change, green housing berfokus pada penggunaan bahan alami yang lebih ramah lingkungan. Penggunaan bahan alami dinilai lebih sehat dibandingkan dengan bahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan penghuninya. Selain itu, green housing juga mengintegrasikan teknologi hijau untuk mengurangi dampak buruk terhadap alam, seperti sistem penyimpanan energi, penghematan energi otomatis, dan penerapan sistem energi panas bumi.
Baca juga: Probolinggo Gerakkan UMKM untuk Percepat Digitalisasi Melalui E-Katalog
Salah satu karakteristik utama dari green housing adalah hemat energi dan air. Sebuah hunian yang menerapkan konsep ini umumnya dilengkapi dengan panel surya sebagai sumber listrik, serta penggunaan kaca yang optimal untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Di sisi lain, sistem hemat air dapat terlihat dari pemilihan toilet yang efisien dan adanya pengumpul air hujan. Tak hanya itu, green housing juga dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah yang ramah lingkungan, termasuk pengolahan sampah dan air limbah yang terkelola dengan baik.
Sebagai contoh, pengelolaan sampah di green housing telah diprioritaskan dengan adanya tempat sampah yang sudah digolongkan sesuai jenisnya, serta pengolahan limbah menggunakan incinerator atau alat pengolahan limbah ramah lingkungan lainnya.
Baca juga: Sampoerna Bantu UMKM Indonesia Tumbuh Lewat Platform Digital
CEO Greenwoods Group, Okie Imanto, menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk membangun properti yang berkelanjutan dengan menggunakan material lokal dan ramah lingkungan. Dalam setiap proyek properti, Greenwoods Group juga mengutamakan nilai inklusivitas, kreativitas, dan orientasi pada komunitas, sembari menjaga alam dan lingkungan.
Salah satu proyek terbaru Greenwoods Group adalah pengembangan Aria Puri tahap kedua yang terletak di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat. Direktur Utama Aria Puri, Erwin Salim, mengungkapkan bahwa tahap kedua ini menawarkan 28 unit rumah dari total 104 unit yang tersedia. Dua tipe unit yang ditawarkan, yakni Aetheria dan Balthoria, masing-masing memiliki luas 6 x 11 meter persegi, serta tipe Signature yang lebih luas dengan ukuran 8 x 11 meter persegi. Pemasaran tahap pertama telah terjual habis, dan tahap kedua yang dimulai pada awal tahun 2025 sudah terjual 50% dari total unit yang tersedia.
Pembangunan Aria Puri mengusung konsep klaster dengan desain modern dan timeless, serta penggunaan bahan bangunan premium yang mendukung kenyamanan dan kualitas hunian. “Antusiasme masyarakat terhadap Aria Puri cukup tinggi, sehingga kami yakin proyek ini akan berhasil mewujudkan hunian yang berkualitas dan ramah lingkungan,” tambah Erwin.
Dengan adanya proyek seperti Aria Puri, konsep green housing semakin menunjukkan relevansinya sebagai solusi hunian masa depan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penerapan teknologi hijau serta penggunaan material ramah lingkungan menjadi langkah penting dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup penghuninya.
