Tangerang, 10 Maret 2025 – Menteri Perdagangan Budi Santoso hari ini mengunjungi pasar swalayan Tip Top di Rawamangun, Jakarta, untuk ngabuburit sambil berbelanja. Dalam kunjungannya, ia meninjau kondisi barang kebutuhan pokok (bapok) seperti beras dan minyak goreng guna memastikan harga tetap stabil menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Kunjungan Mendag Budi Santoso juga sebagai bentuk dukungan Kementerian Perdagangan terhadap program promosi belanja Friday Mubarak yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Program ini berlangsung setiap Jumat mulai 28 Februari hingga 28 Maret 2025 dan diikuti oleh 150 merek ritel anggota Aprindo dengan lebih dari 60 ribu gerai toko swalayan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Inovasi dan Digitalisasi Ubah Wajah Industri Mebel Indonesia
Dalam tinjauannya, Mendag Budi Santoso membeli beberapa barang seperti beras, gula, minyak goreng, dan roti tawar. Ia juga menyapa pengunjung dan menanyakan apakah ada kenaikan harga selama berbelanja di Tip Top. Salah satu pengunjung mengungkapkan bahwa harga barang tetap stabil dan bahkan terdapat diskon khusus Friday Mubarak.
“Kalau di sini tidak ada harga yang naik. Di sini ada diskon, Jumat berkah. Makanya kita ke sini,” ujar seorang pengunjung yang turut menikmati promo belanja.
Program Friday Mubarak menghadirkan promo harian serta promo spesial setiap Jumat dengan nilai diskon tujuh kali lipat dari promo harian. Produk yang termasuk dalam promo ini meliputi bapok seperti minyak goreng kemasan 1 liter dan gula pasir kemasan 1 kilogram. Selain itu, produk lain juga ditawarkan dengan potongan harga tergantung ketersediaan di masing-masing gerai.
Selain memberikan potongan harga bagi konsumen, program Friday Mubarak juga menghadirkan bazar produk UMKM yang akan dilaksanakan di lebih dari 40 ribu gerai swalayan. Program ini menampilkan produk dari 120 ribu UMKM binaan pemerintah daerah, memberikan peluang bagi pelaku usaha kecil untuk meningkatkan penjualan mereka selama Ramadan dan menjelang Idulfitri.
Baca juga: Dinas Koperasi Bone Targetkan 50% UMKM Go Digital
Aprindo memperkirakan bahwa total nilai transaksi dari pelaksanaan Friday Mubarak bisa mencapai Rp75—77 triliun. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sementara UMKM mendapatkan kesempatan lebih luas untuk berkembang.
Dengan dukungan langsung dari Kementerian Perdagangan, program Friday Mubarak menjadi upaya nyata dalam menjaga stabilitas harga serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor ritel dan UMKM. Diharapkan, inisiatif ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan Ramadan dengan lebih hemat dan nyaman.