Tangerang, 08 Maret 2025 – Penerapan konsep green building atau bangunan hijau semakin berkembang di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia. Berbagai inisiatif diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah lingkungan, mulai dari sistem ventilasi dan pencahayaan hingga pengelolaan sampah yang lebih efisien. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang tidak hanya nyaman bagi pengunjung, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Baca juga: Transformasi Digital Perkebunan Sawit Lewat Layanan Internet
Menurut Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, saat ini banyak pusat perbelanjaan yang mulai beralih ke properti hijau. Beberapa tindakan yang dilakukan antara lain renovasi bangunan, audit kualitas bangunan, dan peningkatan fasilitas yang mendukung keberlanjutan lingkungan. “Green property mulai diperhitungkan, seperti kelembapan bangunan, pemenuhan ruang hijau, pengelolaan ritel hijau dan biru, sistem pengairan, serta pengelolaan sampah di pusat perbelanjaan,” jelas Syarifah Syaukat, Kamis (6/3/2025).
Namun, meski tren properti hijau ini mulai berkembang, masih banyak pusat perbelanjaan yang belum sepenuhnya menerapkan konsep tersebut. Salah satunya adalah Supermal Karawaci, yang berkomitmen untuk mengelola sampah secara lebih baik. Menurut Direktur Supermal Karawaci, Eddy Halim, pihaknya telah bekerja sama dengan yayasan untuk memilah sampah elektronik, kardus, kertas, dan plastik, baik dari ritel tenant maupun pengunjung. “Kami sudah memilah sampah untuk mendukung lingkungan yang lebih hijau,” ujarnya.
Baca juga: Kemkomdigi Dorong Perlindungan HAKI untuk UMKM Indonesia di Era Digital
Supermal Karawaci juga telah mengimplementasikan desain bangunan yang mendukung konsep green building, dengan bukaan ventilasi yang besar. Hal ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, meningkatkan pencahayaan alami, dan mengurangi penggunaan listrik secara efisien. “Dengan jendela besar, pencahayaan alami dapat masuk, mengurangi ketergantungan pada lampu dan efisiensi energi,” jelas Eddy Halim.
Selain itu, Supermal Karawaci juga berkomitmen pada penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui berbagai program. Salah satunya adalah program Shining Shimmering Splendid Ramadan, yang berlangsung dari 24 Februari hingga 6 April 2025. Program ini menekankan pengalaman belanja yang menyenangkan, kegiatan sosial, serta keberlanjutan lingkungan. Salah satu acara menarik dalam program ini adalah Super Midnight Sale pada 22 Maret, di mana toko-toko akan buka hingga tengah malam dengan diskon besar-besaran.
Untuk mendukung kegiatan sosial, Supermal Karawaci bekerja sama dengan Yayasan Dompet Dhuafa untuk mengajak 30 anak yatim menonton film animasi, berbelanja pakaian Lebaran, dan berbuka puasa bersama. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati beragam acara seru selama Ramadan, seperti Ramadan Parade, live music, atraksi Aladdin on Hoverboard, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Melalui inisiatif ini, Supermal Karawaci berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta memberikan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Ini adalah langkah nyata untuk menciptakan pusat perbelanjaan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.