Tangerang, 7 Maret 2025 – Bank Mandiri terus berkomitmen dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bank Mandiri Regional I/Sumatera 1 bersinergi dengan Kementerian Hukum Republik Indonesia Wilayah Sumatera Utara menggelar pelatihan dan penerbitan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi para pelaku UMKM pada Senin (24/2).
Regional Business Partner Head Bank Mandiri Regional I/Sumatera 1, Rachmad H. Lubis, menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 35 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Medan yang bergerak di sektor kreatif, kuliner, dan jasa perdagangan. Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya HAKI sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap produk dan inovasi mereka.
Baca juga: Digitalisasi UMKM Makin Mudah dengan Livin Pasar Bank Mandiri
“Ini merupakan bagian dari strategi kami dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM. Dengan adanya HAKI, para pelaku UMKM dapat lebih percaya diri memasarkan produk mereka dengan perlindungan hukum yang kuat. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mendukung UMKM naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Rachmad.
Selain pelatihan HAKI, Bank Mandiri Regional I/Sumatera 1 juga berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Utara dalam memberikan pelatihan pengenalan proses ekspor serta larangan dan pembatasan ekspor bagi pelaku UMKM. Acara yang digelar pada (18/2) ini diikuti oleh 50 UMKM binaan Rumah BUMN Medan, dengan tujuan meningkatkan peluang mereka memasuki pasar global.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga aktif dalam memberikan berbagai program pembinaan serta akses permodalan bagi UMKM, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga kompetitif. Hingga 2024, Bank Mandiri telah membentuk 23 Rumah BUMN di seluruh Indonesia, melibatkan lebih dari 15.000 UMKM dalam berbagai pelatihan seperti literasi keuangan, pemasaran digital, dan promosi e-commerce.
Baca juga: Sukses UMKM Animers Craft Rajutan Lokal ke Pasar Global
Dukungan Bank Mandiri dalam ekosistem UMKM terbukti memberikan hasil positif. Pada 2024, UMKM mitra Rumah BUMN mencatat transaksi business-to-consumer hingga Rp 300 juta. Selain itu, 25 pelaku usaha dari Wirausahawan Muda Mandiri (WMM) dan UMKM binaan Rumah BUMN turut serta dalam ajang Trade Expo Indonesia, menarik perhatian calon pembeli dan investor dari 130 negara.
Saat ini, UMKM binaan Rumah BUMN telah berhasil menjangkau pasar internasional, termasuk Tiongkok, Belanda, hingga benua Afrika. Nilai transaksi business-to-business UMKM Rumah BUMN pada 2024 tercatat mencapai Rp 2,5 miliar.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari visi Bank Mandiri sebagai “Indonesia’s Sustainability Champion,” selaras dengan tiga pilar ESG, khususnya dalam pilar Sustainability Beyond Banking. Dengan dukungan penuh terhadap UMKM, Bank Mandiri optimistis dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
