Tangerang, 18 Februari 2025 – Untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia di pasar global, Bea Cukai terus berupaya memberikan sosialisasi dan edukasi terkait tata laksana ekspor. Baru-baru ini, Bea Cukai Tanjungpandan dan Bea Cukai Pangkalpinang aktif memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM mengenai berbagai peluang ekspor dan cara-cara yang dapat ditempuh untuk masuk ke pasar internasional.
Pada 8 Februari lalu, Bea Cukai Tanjungpandan bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Perindustrian (DPMPTSP) Kabupaten Belitung menggelar acara bertajuk “UMKM Bisa Ekspor”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pelaku usaha setempat tentang pentingnya ekspor serta solusi untuk mengatasi berbagai kendala dalam proses ekspor.
Baca juga: UKMIndonesia.id dan Kemendag Siap Kolaborasi Perkuat UMKM
Bea Cukai Tanjungpandan menyoroti beberapa produk kriya dan kerajinan dari Belitung yang sudah mulai menembus pasar luar negeri, meski dalam skala kecil. Namun, masih banyak UMKM yang belum sepenuhnya memahami tata laksana ekspor dan belum memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan untuk pasar internasional. Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini sangat penting agar para pelaku UMKM dapat “naik kelas” dan meningkatkan kualitas produk mereka untuk bersaing di pasar global.
“Kegiatan ini adalah salah satu langkah untuk menjawab masalah yang ada, sehingga ke depan, UMKM dapat lebih kompetitif,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
Sebelumnya, Bea Cukai Pangkalpinang juga menyelenggarakan pelatihan “Strategi Ekspor bagi UMKM” pada 23 Januari di Kantor PLUT, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Dalam pelatihan ini, Bea Cukai menekankan pentingnya kesiapan UMKM dalam menghadapi tantangan ekspor, seperti pemahaman terhadap regulasi dan prosedur yang berlaku. Bea Cukai juga memiliki program Klinik Ekspor Jebol (Jemput Bola), yang siap memberikan edukasi serta konsultasi kepada para pelaku usaha yang ingin memperdalam pemahaman terkait ekspor.
Budi Prasetiyo menegaskan bahwa sinergi antara instansi terkait menjadi kunci dalam memberdayakan UMKM agar mampu bersaing di pasar global. Ia juga mengajak seluruh UMKM untuk lebih aktif mencari informasi dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan agar dapat memperluas pasar mereka hingga ke luar negeri.
Baca juga: Kredit Bank Mandiri Bantu UMKM Naik Kelas
Dengan berbagai inisiatif dan fasilitas yang disediakan oleh Bea Cukai, diharapkan UMKM Indonesia dapat lebih siap menghadapi pasar global dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.