getimedia.id – Jakarta, Salapak Dago UMKM Berkembang, Pemerintah Kota Bandung telah memperkenalkan Salapak (Sarana Layanan Pemasaran UMKM) sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pemasaran produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca Juga : Tiga Faktor Penentu UMKM Bisa Naik KelasÂ
Salapak juga dapat diakses melalui akun media sosial Instagram @salapak_mikroshop. Lokasi Salapak sangat strategis dan bergengsi, berada di Jalan Ir. H. Juanda, tepat di seberang gedung Dekrasanda Provinsi Jawa Barat.Â
Di sini, terdapat 60 tenant yang menawarkan lebih dari 70 produk, termasuk kuliner, kriya, dan fesyen. Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, memberikan dukungannya terhadap kehadiran Salapak. Baginya, fasilitas ini dapat memperluas produksi dan pemasaran para pelaku UMKM Kota Bandung.Â
Dinas KUKM telah menciptakan ruang khusus untuk memamerkan produk UMKM, termasuk rencana untuk menyediakan kuliner dan coffee shop.
Hal ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati minuman dan makanan di tempat.Yana juga mengajak para pelaku usaha untuk terus berinovasi, terutama di tengah pandemi. Pemkot Bandung siap memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, pengemasan, pemasaran, hingga sertifikasi halal. Salapak direncanakan akan diresmikan pada awal September 2021.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Bandung, Atet Dedi Handiman, menjelaskan bahwa Salapak telah direncanakan sejak 2-3 bulan lalu dan telah menjalani uji coba selama 1 bulan. Namun, karena diberlakukannya PPKM, Salapak beroperasi secara online. Selain sebagai sarana pemasaran, Salapak juga memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM.Â
Mereka diberikan pembelajaran tentang pengemasan produk, penetapan harga, serta perbaikan kualitas produk. Salapak berfungsi sebagai pusat pemasaran, bahkan dengan potensi untuk ekspor produk-produk UMKM.Â
Salapak juga bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika serta berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk program Tourism Information Center.Â
Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi wisatawan lokal yang ingin memanfaatkan Salapak. Salapak dioperasikan oleh koperasi binaan Dinas KUMKM, yaitu Koperasi Simaung Koperasi Mandiri Unggulan Kota Bandung.Â
Tempat ini terbuka untuk umum dan dikelola oleh koperasi yang beranggotakan para pelaku UMKM Si Maung. Di samping fungsi pemasaran, koperasi juga menyediakan layanan simpan pinjam.
Sumber : Bisnis Bandung