Tiga Faktor Penentu UMKM Bisa Naik Kelas

getimedia.id – Jakarta, Tiga Faktor Penentu UMKM bisa naik kelas  UMKM tetap menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi pandemi COVID-19. Sektor ini tidak hanya bertahan, tetapi juga tetap menjadi salah satu sektor yang sangat penting dalam perekonomian, terutama dalam penyerapan tenaga kerja. Namun, tidak dapat diabaikan bahwa beberapa UMKM masih mengalami kesulitan dalam mencapai tingkat yang lebih tinggi. 

Baca Juga: OJK gelar edukasi keuangan bagi UMKM

Ketua Bidang Pendanaan Dewan Kerajinan Nasional, Suzana Ramadhani, mengidentifikasi tiga faktor utama yang menyebabkan kendala ini, yang seakan telah menjadi tantangan yang dihadapi selama puluhan tahun.Pertama-tama, Suzana menyoroti isu kapasitas. Kapasitas di sini mencakup kemampuan UMKM untuk menghasilkan produk berkualitas dan mengirimkannya tepat waktu. Kemampuan ini sangat penting untuk bersaing dalam pasar yang semakin ketat.

Faktor kedua adalah aspek finansial. UMKM perlu memiliki kemampuan yang kuat dalam mengelola keuangan mereka dan memperoleh modal yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis mereka.Faktor ketiga adalah kemampuan untuk memasuki pasar atau penetrasi pasar.

Ini mencakup kemampuan UMKM untuk menjual produk mereka ke berbagai segmen pasar dan mencapai audiens yang lebih luas. Untuk mengatasi ketiga masalah ini, Hanna Keraf, co-founder Du Anyam, memberikan beberapa solusi yang dapat membantu UMKM. Dalam hal kapasitas, pelaku UMKM perlu memfokuskan upaya mereka pada produksi produk berkualitas dan pengiriman tepat waktu.

Dalam aspek finansial, UMKM dapat mencari kolaborasi dengan aggregator atau perusahaan yang dapat membantu dalam mengonsolidasikan pembiayaan mereka. Ini dapat membantu mereka mendapatkan akses ke modal yang lebih besar.

Sementara dalam hal penetrasi pasar, UMKM perlu melihat peluang pasar internasional yang masih tinggi permintaannya. Contohnya adalah sektor kriya, di mana produk UMKM Indonesia memiliki daya tarik yang kuat di pasar global.

Ketika UMKM berhasil mengatasi tiga faktor kunci ini, ini akan membantu mereka dalam membangun merek nasional yang kuat. Dalam kondisi ideal, produk-produk UMKM yang kuat dan berkualitas akan memperkuat permintaan ekspor, yang pada gilirannya akan membuat masyarakat Indonesia lebih mencintai dan mendukung produk-produk buatan dalam negeri.

Dengan pendekatan ini, kita tidak lagi harus tergoda oleh pemikiran bahwa “rumput tetangga lebih hijau.” Kita dapat menjadi bangsa yang bangga dengan produk-produk kita sendiri, baik sebagai konsumen maupun sebagai produsen. Ini adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia.

Sumber: Detik Finance

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img