Tangerang, 11 Februari 2025 – PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional. Kali ini, salah satu mitra binaan Pertamina, Kripik Tempe Kahla, berhasil melakukan ekspor perdana ke Arab Saudi. Pelepasan ekspor ini dilakukan dengan pendampingan dari Pemerintah Daerah, Kementerian, serta Lembaga relevan yang telah mendukung proses ekspor tersebut.
Kripik Tempe Kahla merupakan produk unggulan UMKM Kahla yang telah menjadi binaan Pertamina sejak tahun 2020. Keberhasilan ekspor ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama dengan buyer asal Arab Saudi dalam ajang ekspo perdagangan yang berlangsung pada Oktober 2024 lalu.
Baca juga: Kolaborasi Bea Cukai dan BI BSI Dorong UMKM Lebih Kompetitif
VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Kripik Tempe Kahla yang kini dapat bersaing di pasar internasional.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian Kripik Tempe Kahla yang menembus pasar internasional. Momentum ini menjadi bukti bahwa produk UMKM Indonesia, khususnya binaan Pertamina, mampu bersaing dan diminati di pasar global,” ujar Rudi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina terus berkomitmen dalam mendukung UMKM agar naik kelas dan memiliki daya saing tinggi di kancah internasional.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga menegaskan bahwa program TJSL Pertamina sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo yang berfokus pada peningkatan lapangan kerja, pengembangan kewirausahaan, serta industri kreatif.
“Kami berharap mendunianya Kripik Tempe Kahla ini bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus produktif, meningkatkan kualitas, dan optimistis menjangkau pasar dunia,” kata Fadjar.
Sejak menjadi mitra binaan Pertamina pada tahun 2020 melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), Kripik Tempe Kahla telah mendapatkan berbagai bentuk pembinaan. UMKM asal Kabupaten Sukabumi ini mendapatkan pelatihan ekspor dari Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan, serta mengikuti berbagai pameran baik nasional maupun internasional.
Pendampingan dari Pertamina telah membantu Kripik Tempe Kahla dalam meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, serta memenuhi standar ekspor internasional. Vivi Herviany, pemilik Kripik Tempe Kahla, menyatakan bahwa ekspor perdana ini merupakan pencapaian luar biasa bagi dirinya dan UMKM Indonesia secara keseluruhan.
“Ekspor perdana ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Kripik Tempe Kahla dan bagi ekosistem UMKM di Indonesia. Kami bangga bisa membawa produk lokal ke pasar global dan berharap ini menjadi awal yang baik untuk ekspor selanjutnya,” ujar Vivi.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina tidak hanya berfokus pada sektor energi tetapi juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian nasional. Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya tersebut selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasionalnya.
Baca juga: Transjakarta Luncurkan 300 Bus Listrik, Dukung Transportasi Hijau
Keberhasilan ekspor Kripik Tempe Kahla menjadi bukti bahwa kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah mampu membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang di pasar global. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan lebih banyak UMKM Indonesia yang dapat go global dan membawa produk-produk lokal ke kancah internasional.