Tangerang, 5 Februari 2025 – Masalah sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan mendorong sejumlah orang untuk berinovasi dalam mengolah limbah. Salah satunya adalah Cind Susanto, seorang wanita yang bersama timnya berhasil mengubah sumpit dan tusuk sate bekas menjadi produk bernilai tinggi. Inovasi ini bukan hanya mendatangkan keuntungan finansial, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
Perjalanan dari Keresahan Sampah
Cind Susanto bersama rekan-rekannya memulai usaha ini berawal dari keresahan terhadap banyaknya sampah di sekitar mereka, khususnya sampah berupa sumpit dan tusuk sate yang sering dibuang begitu saja setelah digunakan. Melihat potensi untuk mengubah limbah tersebut menjadi sesuatu yang berguna, mereka pun mulai mengumpulkan sampah tersebut dari warung makan, tukang sate, hingga pedagang mie di sekitar tempat tinggal mereka.
Baca juga: Muhammadiyah Jabar Serahkan Lahan untuk Agro Bisnis dan Penghijauan
“Awalnya, kita keliling ke tukang sate dan warung mie, minta tolong untuk mengumpulkan sumpit dan tusuk sate bekas. Kami bersihkan dan keringkan sendiri setiap harinya,” ujar Cind. Meskipun awalnya sulit untuk mengumpulkan limbah tersebut, mereka tidak menyerah dan terus berusaha.
Mengolah Limbah Jadi Produk Premium
Setelah berhasil mengumpulkan cukup banyak sampah, Cind dan tim mulai mengolahnya menjadi berbagai produk kreatif, mulai dari furnitur seperti meja, hingga aksesoris seperti kacamata dan gantungan kunci. Berbagai produk ini kemudian dipasarkan sebagai barang bernilai tinggi, bahkan beberapa di antaranya telah digunakan oleh restoran besar sebagai bagian dari interior mereka.
Baca juga: Bisnis Tanaman Rumahan: Investasi Ramah Lingkungan dengan Potensi Besar
“Proses pembuatan produk ini memerlukan ketelitian, terutama saat memotong bahan yang kadang bisa pecah. Namun, kami selalu memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan tetap berkualitas,” tambah Eman, salah seorang pengrajin yang bekerja di proyek ini.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Selain menghasilkan produk-produk kreatif, usaha ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah dengan benar. Dengan memanfaatkan media sosial dan berbagai event offline, Cind dan tim berharap dapat mengajak lebih banyak orang untuk berani mengubah kebiasaan buruk dalam membuang sampah.
“Harapan kami, pemilahan sampah dan pengolahan limbah dapat menjadi hal yang biasa, sehingga kita semua bisa ikut bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Cind.
Mimpi Besar untuk Lingkungan
Melalui inovasi ini, Cind ingin mengajak semua orang untuk berani berubah. Mengolah limbah menjadi produk yang berguna tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian, tetapi juga terhadap kelestarian lingkungan. Mereka yakin, jika setiap orang berkontribusi, maka perubahan besar akan terjadi.
Dengan usaha ini, Cind Susanto dan timnya telah membuktikan bahwa sampah yang dianggap tak berguna bisa diubah menjadi peluang bisnis yang menguntungkan sekaligus ramah lingkungan. Sebuah langkah kecil yang bisa memberi dampak besar jika dilakukan bersama.
