Tangerang, 31 Januari 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas SDM di sektor geologi, mineral, dan batubara. Pada Rabu (22/1), PPSDM Geominerba bekerja sama dengan PT Banti Tekno Investama menggelar pelatihan dan sertifikasi Juru Bor Peledakan Tambang Terbuka. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan pengetahuan para peserta dalam bidang pengeboran eksplorasi mineral dan batubara.
Untuk menjadi seorang operator pengeboran, seseorang harus memiliki keterampilan teknis yang memadai mengenai peralatan pengeboran serta pemahaman mendalam mengenai teknik geologi dasar. Selain itu, keterampilan dalam pemecahan masalah, pengambilan keputusan yang cepat, dan kemampuan bekerja dalam tim juga merupakan hal yang tidak kalah penting dalam pekerjaan ini.
Baca juga: Kemenperin dan BPS Sinkronkan Data Industri Indonesia
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, dari 22 hingga 23 Januari 2025, diikuti oleh 10 peserta yang berasal dari PT Hanwha Mining Service Indonesia. Para peserta diberikan materi pembelajaran yang meliputi teori dasar pengeboran hingga teknik yang lebih mendalam mengenai peledakan tambang terbuka. Pada hari Kamis (23/1), dilakukan uji kompetensi sebagai bagian dari proses sertifikasi untuk mengukur sejauh mana para peserta memahami dan menguasai materi yang diberikan.
Uji kompetensi tersebut berjalan lancar, dan semua peserta dinyatakan kompeten setelah mengikuti pelatihan dan ujian. Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetensi para peserta dalam melaksanakan tugas pengeboran di lapangan, yang sangat penting untuk keberlanjutan industri pertambangan di Indonesia.
Baca juga: Industri 5.0 Butuh SDM Kompeten Ini Strategi Kemnaker
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi ini, PPSDM Geominerba berharap para peserta dapat membawa pengetahuan baru yang dapat diterapkan di tempat kerja mereka dan berkontribusi dalam peningkatan produktivitas serta keselamatan di sektor tambang terbuka. Langkah ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mencetak tenaga kerja yang berkualitas di sektor pertambangan yang terus berkembang di Indonesia.
 kembali menunjukkan Sertifikasi Juru Bor){kind=link}