Tangerang, 25 Januari 2025 – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menerima audiensi dari Global Australian Halal Certification (GAHC), lembaga halal luar negeri (LHLN) yang berasal dari Australia, pada Kamis (23/01) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas peluang kerja sama yang dapat mendorong promosi produk halal Indonesia ke pasar Australia serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Dalam kesempatan ini, Mendag Budi Santoso mengungkapkan bahwa Australia menjadi salah satu pasar potensial untuk produk halal Indonesia. Pada tahun 2023, nilai ekspor produk halal Indonesia ke Australia tercatat mencapai USD 515,2 juta. Selama lima tahun terakhir, ekspor produk halal Indonesia ke Australia mengalami tren pertumbuhan yang positif dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 7,15%.
Baca juga: Kementerian UMKM Siapkan Dukungan Baru untuk Pengusaha 2025
Budi Santoso juga mengungkapkan bahwa pasar produk halal di Australia diperkirakan akan terus berkembang pesat. Proyeksi market size produk halal di Australia menunjukkan angka pertumbuhan tahunan sebesar 6,1% dalam periode 2025–2034, dengan estimasi nilai pasar mencapai USD 26 miliar pada tahun 2034. Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk lebih memanfaatkan pasar ini, terutama di sektor makanan dan minuman, kosmetik, farmasi, dan modest fashion.
Kerja sama yang dibahas antara Kementerian Perdagangan dan GAHC diharapkan dapat memperluas jangkauan produk halal Indonesia ke pasar Australia, serta memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas dan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian Perdagangan, termasuk Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati; dan Atase Perdagangan Canberra, Agung Harris Setiawan.
Baca juga: Pelatihan Vokasi Kemenperin Siapkan SDM Unggul di Industri 4.0
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dapat semakin memperkuat posisinya sebagai eksportir utama produk halal di pasar internasional, khususnya di Australia.