Tangerang, 17 Januari 2025 – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Bali Great Sale 2024 yang berlangsung selama satu bulan penuh. Acara ini dinilai menjadi langkah strategis dalam mendongkrak perekonomian Bali, terutama melalui peningkatan konsumsi rumah tangga.
Pernyataan tersebut disampaikan Wamendag Roro dalam acara penutupan Bali Great Sale 2024 yang digelar di Sidewalk Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (15/1). Hadir pula sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur Provinsi Bali Sang Made Mahendra Jaya, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Made Sudarsana, serta Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja.
Baca juga: Program MBG Tingkatkan Gizi Anak dan Dukung Industri Lokal
Wamendag Roro menyoroti pentingnya peran pusat perbelanjaan dalam mendukung ekonomi Bali. “Pusat perbelanjaan merupakan tempat strategis bagi para peritel untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga. Kami terus mendukung pelaku usaha ritel, UMKM, dan pusat perbelanjaan agar tumbuh lebih baik. Melalui program seperti Bali Great Sale, kami ingin mengajak masyarakat untuk berbelanja di Indonesia dengan pilihan produk berkualitas dan skema pembelian menarik,” ujarnya.
Bali Great Sale 2024 berlangsung serentak di 12 mal anggota APPBI DPD Bali sejak 15 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025. Acara ini juga memberikan perhatian khusus pada UMKM lokal dengan menyediakan area bazar dan potongan harga menarik dari tenant besar. Momen Natal dan Tahun Baru turut memberikan dampak positif berupa lonjakan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan di Bali.
Menurut Wamendag Roro, sektor ritel merupakan kontributor signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. “Pengeluaran konsumsi rumah tangga menyumbang 51,9 persen terhadap PDB pada kuartal III-2024. Angka ini menjadi pilar utama bagi pertumbuhan ekonomi kita,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, data Badan Pusat Statistik menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif di angka 4,95 persen (year-on-year) pada kuartal III-2024. Wamendag optimistis kontribusi Bali Great Sale 2024 akan mendorong angka pertumbuhan lebih tinggi pada kuartal IV-2024.
Melalui program-program seperti Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon dan Bangga Buatan Indonesia (BBI), total transaksi ritel berhasil mencapai Rp25,4 triliun, meningkat 15 persen dibanding tahun sebelumnya.
Baca juga: Radisson Lampung Inovasi dengan Energi Hijau dan Fasilitas SPKLU
Bali Great Sale 2024 menjadi bukti nyata bahwa promosi kreatif dan kolaborasi yang baik dapat membawa dampak positif bagi ekonomi lokal dan nasional.
 Dyah Roro Esti Widya Putri memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Bali Great Sale 2024){kind=link}