2.400 Pekerja PT Chingluh Mengalami PHK, Apa Penyebabnya?

Tangerang, 15 Januari 2025 –  PT Chingluh, perusahaan tekstil yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, Banten, terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.400 karyawan. Keputusan ini diambil sebagai dampak dari krisis ekonomi global yang mengganggu stabilitas produksi perusahaan yang selama ini fokus pada pembuatan produk sepatu. PHK besar-besaran ini menambah daftar panjang perusahaan yang terdampak oleh penurunan permintaan dan ketidakpastian ekonomi global.

Penyebab PHK 2.400 Karyawan PT Chingluh

Menurut Rudi Hartono, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Din Naker) Kabupaten Tangerang, perusahaan sudah menghadapi kesulitan sejak tahun 2024. Kinerja produksi dan jumlah pesanan yang menurun menjadi alasan utama di balik keputusan ini. “Perusahaan sudah berusaha untuk bertahan dengan cara mengurangi jam kerja, namun akhirnya harus memilih jalan PHK setelah kesulitan semakin berat,” ungkap Rudi dalam konferensi pers pada Senin, 13 Januari 2025.

Baca juga: BUMN Energi Perkenalkan Struktur Baru untuk Hadapi Tantangan Global

Selain krisis global, Rudi juga menjelaskan bahwa beberapa pekerja memutuskan untuk berhenti karena alasan pribadi seperti pensiun dan indisipliner. Meski demikian, pihak perusahaan tetap mengutamakan komunikasi dengan serikat pekerja untuk memastikan hak-hak karyawan yang terkena PHK tetap terpenuhi.

Langkah Perusahaan dan Kesepakatan dengan Serikat Pekerja

PHK massal ini sudah dibicarakan oleh pihak manajemen PT Chingluh sejak Desember 2024 dengan melibatkan serikat buruh. Dalam pembicaraan tersebut, disepakati bahwa perusahaan akan memenuhi segala hak-hak pekerja yang terdampak, termasuk pembayaran pesangon dan jaminan sosial ketenagakerjaan. Rudi juga memastikan bahwa seluruh prosedur dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku demi memastikan kesejahteraan pekerja pasca-PHK.

Baca juga: Pameran Bisnis UC 2025 Tampilkan Inovasi yang Bentuk Masa Depan Hijau

“Perusahaan sudah berkomitmen untuk memenuhi semua hak pekerja yang terkena PHK. Kami akan mengikuti aturan yang ada, termasuk memberikan hak-hak pekerja sesuai dengan harapan,” ujar Rudi.

Dampak Krisis Global Terhadap Dunia Usaha

Krisis global yang berlarut-larut memang menjadi tantangan besar bagi banyak perusahaan, terutama yang bergantung pada pasar ekspor dan produksi massal. PT Chingluh, yang sebelumnya dapat bertahan, akhirnya harus mengambil langkah tegas untuk efisiensi agar tetap bertahan di tengah krisis ini. PHK menjadi langkah terakhir yang sulit dihindari dalam kondisi ekonomi yang terus menekan sektor industri di Indonesia.

Keputusan PHK ini menjadi peringatan bagi perusahaan-perusahaan lain untuk lebih waspada dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Diharapkan, pemerintah dapat memberikan dukungan lebih lanjut untuk membantu perusahaan dan karyawan yang terdampak agar tetap bisa bertahan di masa yang penuh ketidakpastian ini.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img