Mojokerto Sentra Baru Industri Alas Kaki

Tangerang, 15 Januari 2025 – Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri alas kaki, termasuk sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM). Menurut data World Footwear Yearbook 2023, Indonesia menempati posisi lima besar dunia sebagai produsen alas kaki dengan total produksi mencapai 807 juta pasang pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 445 juta pasang diekspor ke berbagai negara, sementara 362 juta pasang memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

“Industri alas kaki memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” ujar Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi, Rabu (15/1) di Jakarta.

Baca juga: UMKM Wajib Paham: AI Jadi Kunci Pertumbuhan Bisnis!

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki mencatatkan pertumbuhan tahunan (y-o-y) tertinggi sebesar 10,15% pada triwulan III-2024, meningkat drastis dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mengalami kontraksi sebesar 2,96%.

Kinerja gemilang industri alas kaki tidak hanya didukung oleh perusahaan besar, tetapi juga oleh kontribusi signifikan dari para pelaku IKM. Kemenperin terus memacu performa IKM alas kaki dengan meningkatkan kualitas produk, keahlian pengrajin, dan pengembangan sentra IKM. Salah satu langkah strategis adalah melalui program audit teknologi.

“Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor kunci yang memengaruhi perkembangan industri. Data yang diperoleh akan menjadi acuan dalam merumuskan strategi pengembangan IKM alas kaki,” ungkap Andi.

Salah satu inisiatif terbaru adalah audit teknologi yang dilakukan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet, dan Plastik (BBSPJIKKP) di sentra industri alas kaki Kota Mojokerto. Kepala BBSPJIKKP, Hagung Eko Pawoko, menyatakan bahwa hasil audit menunjukkan potensi besar bagi industri alas kaki Mojokerto untuk berkembang, meskipun masih terdapat tantangan seperti akses teknologi modern dan keterbatasan bahan baku berkualitas.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, Ani Wijaya, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BBSPJIKKP untuk mendukung pertumbuhan IKM alas kaki. “Kami berharap hasil kajian ini menjadi panduan bagi pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan daya saing di pasar global,” jelas Ani.

Baca juga: Bongkar Korupsi Perizinan, Prabowo Ambil Langkah Besar!

Melalui kolaborasi dan inovasi, Indonesia diharapkan terus tumbuh positif di tengah persaingan global yang semakin ketat. Dengan pengembangan sentra IKM yang terencana, Indonesia siap mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen alas kaki terbesar di dunia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img