Tangerang, 13 Januari 2025 – Di tengah ketatnya persaingan bisnis kuliner, menjaga eksistensi bukanlah hal yang mudah. Industri rumahan terus menunjukkan potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi, khususnya bagi mereka yang ingin memulai usaha. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, banyak usaha kecil yang kini bertransformasi dari dapur rumah tangga menjadi bisnis yang lebih terstruktur dan profesional. Salah satu contoh sukses adalah Bebek Goreng Bikin Tajir (BGBT), sebuah usaha kuliner yang memulai langkahnya dengan memanfaatkan dapur rumah tangga untuk memproduksi makanan siap saji.
BGBT membuktikan bahwa industri rumahan memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi bisnis yang lebih terorganisir. Pemilik BGBT, Surya, yang telah berhasil membangun jaringan usaha kuliner berbasis UMKM hingga restoran modern, membagikan tiga tips utama untuk mempertahankan bisnis di industri kuliner yang kompetitif ini.
Baca juga: Wamenaker Pastikan Tak Ada PHK di Sritex Sukoharjo
3 Tips bagi Industri Kuliner Rumahan untuk Berkembang
- Kualitas Bahan Baku dan Cita Rasa Harus Menjadi Prioritas
“Kalau kita bicara makanan, yang pertama harus enak. Konsistensi rasa ini penting, karena saingannya banyak,” ujar Surya dalam Acara Soft Opening BGBT di Jakarta pada Minggu (12/1). Menjaga kualitas bahan baku dan cita rasa menjadi kunci utama dalam mempertahankan pelanggan. BGBT menerapkan sistem produksi terstandarisasi, di mana bahan baku sudah dimarinasi dan siap saji, untuk memastikan setiap hidangan yang disajikan selalu memiliki rasa yang konsisten.
- Ciptakan Keunikan
Di tengah banyaknya pilihan kuliner, menciptakan keunikan menjadi faktor pembeda yang sangat penting. “Apa yang membedakan dari tempat lain? Misalnya, bumbu sambal yang khas atau menu yang tidak bisa ditemukan di tempat lain,” tambah Surya. Dengan memiliki ciri khas, pelanggan akan selalu mencari pengalaman rasa yang hanya bisa ditemukan di tempat tersebut, yang membuat mereka kembali lagi.
Baca juga: 4.000 UMKM Biak Dapat Izin Usaha: Ini Dampaknya!
- Ulet Menghadapi Pasang Surut Bisnis
Bisnis kuliner, seperti bisnis lainnya, pasti memiliki dinamika naik-turun. Menurut Surya, ulet atau ketekunan adalah kunci untuk menghadapi pasang surut dalam usaha. Penjualan yang mungkin tidak selalu stabil setiap hari harus dihadapi dengan semangat dan strategi yang tepat. Pelaku usaha yang ulet dan beradaptasi dengan tantangan pasar akan lebih mampu bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.
Dengan mengikuti tips-tips yang dibagikan oleh Surya, industri kuliner rumahan seperti BGBT dapat terus berkembang dan menjaga eksistensinya meski persaingan semakin ketat. Kualitas, keunikan, dan ketekunan adalah elemen penting dalam membangun bisnis kuliner yang sukses dan berkelanjutan.