Percepat Pertumbuhan UMKM dengan Mandiri Digipreneur Hub

Tangerang, 14 Januari 2025 – Di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks, digitalisasi menjadi kunci bagi perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satunya diwakili oleh Hadi Supardi, pemilik usaha kuliner Yunimart di Jakarta. Sejak setahun terakhir, Hadi memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk kulinernya. Selain berkolaborasi dengan penyedia ojek daring, Hadi juga menjajakan produk kulinernya melalui e-commerce. Dengan demikian, Hadi dapat memperluas jangkauan pasarnya dan meningkatkan omzet usaha meskipun masih terbilang kecil. Bank Mandiri Percepat Pertumbuhan UMKM dengan Mandiri Digipreneur Hub.

Namun, selain kemajuan dalam hal pemasaran, Hadi juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan dalam menjalankan usaha. Ia menggunakan bahan baku dari pemasok lokal, terutama dari daerah Bogor, yang tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga menjaga kesegaran produk. Bahkan, Hadi melakukan transaksi non tunai dengan memanfaatkan platform seperti Livin’ Mandiri, yang memudahkan pemantauan transaksi secara langsung melalui aplikasi.

Baca juga: Pemerintah Dukung Program E-Commerce untuk UMKM Lokal

Untuk mendukung pelaku UMKM seperti Hadi, Bank Mandiri terus berinovasi dengan meluncurkan berbagai fitur baru dalam layanan Livin’ Merchant, yang telah digunakan lebih dari dua juta pelaku usaha di Indonesia. Fitur-fitur terbaru dari Livin’ Merchant ini mencakup Enhanced Point of Sales (POS), F&B Solution, Payment Acceptance, dan Value Chain yang membantu pelaku usaha mengelola berbagai aspek bisnis dalam satu aplikasi, dari pengelolaan outlet hingga pemesanan barang dari distributor.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, mengungkapkan bahwa Livin’ Merchant menawarkan solusi digital komprehensif untuk para pelaku usaha, memungkinkan mereka untuk mengelola transaksi, mengatur stok barang, hingga melakukan pembayaran dengan mudah. Terlebih, melalui Livin’ Merchant, Bank Mandiri juga mendukung pelaku UMKM dalam pengelolaan finansial dan meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.

Baca juga: Wamenaker Pastikan Tak Ada PHK di Sritex Sukoharjo

Bank Mandiri juga mengedepankan komitmen terhadap keberlanjutan dengan memperkenalkan Mandiri Digipreneur Hub (MDH), sebuah inkubasi bisnis yang membantu pelaku UMKM mengoptimalkan transformasi digital. Sejak diluncurkan pada 2022, MDH telah mendukung lebih dari 600 pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti fashion, F&B, dan jasa. MDH tidak hanya memberikan pendanaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM), tetapi juga menyediakan pelatihan dan akses ke sertifikasi lingkungan untuk meningkatkan kualitas usaha dan kepercayaan konsumen.

Dalam upaya mendukung ekonomi rendah karbon, Bank Mandiri juga telah meluncurkan fitur Livin’ Planet yang memungkinkan nasabah untuk menghitung jejak karbon dari aktivitas sehari-hari dan menawarkan solusi untuk mengurangi dampaknya. Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap lini bisnis, tidak terkecuali UMKM. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Dengan berbagai inisiatif ini, Bank Mandiri berharap dapat mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia ke level yang lebih tinggi dan berkelanjutan, memperkuat perekonomian nasional, serta menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sosial.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img