Tangerang, 02 Januari 2025 – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) industri yang unggul dan berdaya saing global. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 33.984 peserta telah mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Kemenperin.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan pentingnya SDM yang kompeten untuk menghadapi tantangan industri masa depan. “Tentunya adalah SDM yang unggul dan kompeten, yang bisa menjawab seluruh masalah dan tantangan ke depan,” ungkapnya dalam keterangan resmi di Jakarta.
Baca juga: Dampak Kenaikan PPN pada Industri Manufaktur
Kemenperin menaungi 11 politeknik, 2 akademi komunitas, dan 9 SMK vokasi industri di berbagai wilayah Indonesia. Hingga Desember 2024, tercatat 11.561 mahasiswa dan 8.390 siswa aktif menempuh pendidikan di unit-unit tersebut. Tahun ini, Kemenperin berhasil meluluskan 3.006 mahasiswa dan 2.181 siswa, dengan rata-rata tingkat serapan lulusan oleh industri mencapai 73,8%.
Sistem penerimaan mahasiswa baru melalui JARVIS (Jalur Penerimaan Vokasi Industri) juga menunjukkan tingginya minat masyarakat. Dari 60.179 pendaftar, hanya 4.121 mahasiswa yang diterima, menciptakan rasio persaingan 1:12,2.
Unit pendidikan Kemenperin berhasil menorehkan prestasi global. Siswa SMK-SMTI Pontianak masuk 16 besar dunia di World Skill Competition di Prancis, sementara mahasiswa Politeknik ATI Makassar memenangkan kompetisi robotik internasional di Malaysia.
Sebagai wujud nyata peningkatan keterampilan, program Diklat 3 in 1 telah melatih 24.863 SDM di 25 provinsi. Program ini memberikan pelatihan berbasis kompetensi, sertifikat kompetensi, dan penempatan kerja. Sementara itu, program inkubator bisnis Kemenperin telah mendukung 66 tenant dengan total 449 karyawan di berbagai sektor, termasuk fesyen dan bioteknologi.
Melalui Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0), Kemenperin melatih 606 SDM dalam bidang industri 4.0. Hingga akhir 2024, sebanyak 64 stakeholders dari berbagai sektor telah berkolaborasi untuk pengembangan ekosistem digital.
Baca juga: Cara Cerdas UMKM Tingkatkan Usaha dengan KUR Mikro BRI
Dengan langkah strategis ini, Kemenperin terus memantapkan perannya dalam menciptakan SDM berkualitas untuk mendukung transformasi industri nasional menuju masa depan yang lebih cerah.
 melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) terus menunjukkan Industri Unggul){kind=link}