Jalin Lokal 2024 Wadah Inovasi dan Pembiayaan UMKM

Tangerang, 28 Desember 2024 – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman percaya bahwa program Jalin Lokal 2024 memiliki potensi untuk berkembang menjadi ekosistem kolaboratif yang mendukung pengusaha UMKM di seluruh Indonesia. Dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Maman menyatakan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk membangun kerjasama yang lebih kuat antar pengusaha melalui pembinaan, dukungan pembiayaan, dan akses pemasaran yang lebih luas.

Program Jalin Lokal 2024 mempertemukan pengusaha UMKM dengan berbagai pihak penting, seperti ahli industri, mitra strategis, dan investor. Maman mengajak para pelaku UMKM untuk saling bergandengan tangan dan berkolaborasi, layaknya lilin yang hanya bisa memberikan cahaya apabila bersatu. Menurutnya, pengusaha kecil dan menengah harus mampu bersatu untuk bersama-sama “menerangi” Indonesia, meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka.

Baca juga: Inovasi dan Kolaborasi Kunci UMKM Indonesia

Maman juga menekankan pentingnya pengusaha UMKM untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Ia mendorong mereka untuk memanfaatkan aplikasi dan platform online guna memasarkan produk secara lebih luas dan efisien. Untuk mendukung perubahan ini, Kementerian UMKM meluncurkan aplikasi Sapa UMKM, sebuah super aplikasi yang memungkinkan pengusaha untuk memasarkan produk, berdiskusi dengan lembaga pembiayaan, dan saling berinteraksi dengan pengusaha lainnya.

Dalam acara tersebut, Plt. Deputi Bidang UKM, Temmy Satya Permana, berharap agar Jalin Lokal bisa menjadi titik temu yang memperkuat kerja sama antara pengusaha UMKM dan berbagai pemangku kepentingan. Temmy juga menyebutkan bahwa acara ini menjadi kesempatan bagi para pengusaha untuk mengenal berbagai opsi pendanaan inovatif seperti securities crowdfunding, peer-to-peer lending, dan pasar modal UKM.

Jalin Lokal 2024 dirancang dengan empat zona utama yang memiliki fokus berbeda. Zona pertama adalah Fund and Investment Zone, yang menyediakan konsultasi mengenai investasi, pembiayaan, dan perpajakan. Zona kedua, Supplier and Market Zone, bertujuan menghubungkan supplier dengan buyer untuk memperluas akses pasar. Zona ketiga, Business Experience, menawarkan layanan interaktif dengan lembaga sertifikasi, sementara zona terakhir, SME Conference Stage, menyajikan berbagai diskusi dan showcase produk UMKM lokal.

Temmy menegaskan optimisme bahwa Jalin Lokal akan memperkuat kerja sama antar pengusaha UMKM, mengurangi kesenjangan informasi, serta membuka akses terhadap sumber daya, teknologi, pendanaan, dan pasar yang lebih luas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas UMKM dalam menghadapi tantangan masa depan dan memperbesar kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia.

Baca juga: Kenaikan PPN 12% Tak Berdampak pada UMKM

Dengan berfokus pada kolaborasi dan inovasi digital, Jalin Lokal 2024 berkomitmen untuk mendukung UMKM Indonesia tumbuh lebih cepat dan kompetitif di pasar global.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img