Tangerang, 23 Desember 2024 – Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, menegaskan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak utama perekonomian Indonesia. Saat ini, UMKM mencakup 99 persen dari total unit usaha di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam pembukaan Jambi Tradisional Festival (JTF) 2024 di Lapangan Dwaya Hamsah, Jambi, Sabtu (21/12).
JTF 2024 adalah festival budaya dan kuliner yang diinisiasi oleh Rumah BUMN Jambi. Acara yang berlangsung pada 21-22 Desember ini menghadirkan 38 UMKM dari sektor kerajinan, fesyen, serta makanan dan minuman dengan tema “Jambi Penuh Warna, Budaya, dan Rasa”.
Baca juga: Kota Bogor Apresiasi UMKM: Ini Prestasinya!
“UMKM merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia dengan kontribusi sebesar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyumbangkan 97 persen lapangan pekerjaan. Selain itu, UMKM juga berperan sebesar 15,65 persen dalam pertumbuhan ekspor Indonesia,” ujar Wamendag Roro.
Tantangan dan Solusi untuk UMKM
Meski kontribusinya besar, UMKM masih menghadapi tantangan seperti produktivitas, permodalan, penguasaan teknologi, dan akses pasar. Dalam hal ini, kehadiran Rumah BUMN Jambi menjadi salah satu solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. “Saya mengapresiasi peran PLN melalui Rumah BUMN Jambi yang telah membantu meningkatkan kapasitas UMKM, khususnya generasi milenial, melalui pemanfaatan teknologi digital,” imbuh Wamendag Roro.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi konkret antara pemerintah, UMKM, BUMN, perbankan, dan agregator ekspor untuk mendorong UMKM semakin maju dan siap berkompetisi di pasar global.
Potensi Ekspor Produk Jambi
Provinsi Jambi memiliki potensi ekspor besar dengan nilai ekspor nonmigas pada Januari-Oktober 2024 mencapai USD 767 juta. Produk unggulan meliputi karet (USD 277 juta), sayuran (USD 111 juta), dan produk rumah tangga (USD 62,6 juta). Wamendag Roro berharap optimalisasi ekspor ini dapat meningkatkan pendapatan pengusaha UMKM dan negara.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendag Roro juga mengunjungi UMKM pinang di Kabupaten Muaro Jambi. Produk pinang ini telah diekspor ke India, Pakistan, dan Bangladesh. Beliau memberikan apresiasi atas keterlibatan sumber daya manusia lokal, khususnya ibu-ibu, yang menjadi bagian dari industri ini.
Baca juga: Kenapa UMKM Tak Perlu Takut Pinjaman? Ini Jawabannya!
“Semangat kewirausahaan adalah modal penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pelaku UMKM harus memanfaatkan peluang untuk terus berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Wamendag Roro.
Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang tetap stabil, Wamendag optimistis UMKM dapat menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekspor di masa mendatang.