Tangerang, 07 Desember 2024 – Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Malikussaleh (UNIMAL) melakukan pengenalan digitalisasi pada Pabrik Roti Amal yang berlokasi di Gampong Cot Girek, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah pemetaan sosial yang melibatkan lima mahasiswa, yaitu Ayu Audina, Jihan Khairiyah, Hafiz Fadillah Arifandi, Siti Nurmalianda, dan Tanzila.
Tujuan utama dari pengenalan digitalisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada pengelola pabrik roti mengenai pentingnya pemasaran digital dalam mengembangkan usaha mereka. Ayu Audina, salah satu mahasiswa yang terlibat, menjelaskan bahwa pengenalan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai platform digital, seperti website, media sosial, dan marketplace, yang dapat membantu pabrik roti menjangkau pasar yang lebih luas.
Baca juga: Transformasi UMKM Indonesia Lewat Pekan Ekspor Surabaya
“Dengan menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan TikTok, pabrik roti dapat memasarkan produknya lebih efektif dan efisien,” ujar Ayu. Ia juga menambahkan bahwa pemanfaatan digital marketing ini tidak hanya mempermudah pemasaran, tetapi juga mengurangi biaya pemasaran yang biasanya lebih besar jika menggunakan cara konvensional.
Pengenalan digitalisasi ini diharapkan dapat membantu pabrik roti amal untuk tidak hanya memasarkan produk mereka di sekitar Dayah terdekat, tetapi juga menjangkau pasar yang lebih luas. “Melalui program ini, kami ingin memberi pemahaman kepada para pekerja tentang bagaimana memperluas pemasaran produk mereka, tidak hanya terbatas pada pondok pesantren, tetapi juga ke pasar yang lebih besar,” tambahnya.
Baca juga: Astoetik Hadirkan Kompor Batik Listrik, Solusi Hemat Energi untuk Pembatik
Syahrial S.E, Geuchik Gampong Cot Girek, menyambut baik kegiatan ini dan memberikan dukungan penuh terhadap digitalisasi pabrik roti amal. Menurutnya, pabrik roti ini sudah memberikan dampak positif terhadap perekonomian kampung, baik dalam menciptakan lapangan kerja maupun meningkatkan pendapatan warga. “Kami sangat setuju dengan upaya ini agar pabrik roti dapat lebih berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Dosen pengampu mata kuliah, Ade Ikhsan Kamil, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan penerapan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar melalui pengalaman nyata. “Dengan pendekatan ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis sekaligus meningkatkan kesadaran sosial dan empati mereka terhadap inovasi yang berdampak positif pada masyarakat,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNIMAL tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis mengenai pemasaran digital, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membantu pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah. Pengenalan digitalisasi menjadi langkah awal yang penting dalam memodernisasi pemasaran UKM di era digital.