Tangerang, 03 Desember 2024 – Pemerintah Indonesia terus berupaya mengoptimalkan potensi perekonomian nasional dengan menggerakkan berbagai sektor ekonomi, baik konvensional maupun digital, jalan nenuju perekonomian berkelanjutan untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih solid. Menghadapi tantangan global, revitalisasi mesin ekonomi konvensional menjadi langkah yang penting, namun tidak kalah pentingnya adalah menggali dan mengembangkan mesin ekonomi baru, salah satunya adalah sektor digital.
Indonesia memiliki potensi besar di sektor digital, yang tercermin dari data terkini. Dengan lebih dari 353,3 juta ponsel yang beredar di masyarakat dan 185,3 juta pengguna internet aktif pada awal tahun 2024, sektor digital Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang pesat. Selain itu, jalan nenuju perekonomian berkelanjutan Indonesia juga tercatat memiliki lebih dari 2.600 startup, menjadikannya sebagai negara dengan jumlah startup terbesar di ASEAN. Ini merupakan indikasi yang jelas bahwa teknologi digital menjadi penggerak utama dalam transformasi ekonomi Indonesia.
Baca juga: Rahasia Sukses Shopee Affiliate: Umrah dalam 3 Bulan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara Gateway Conference British School Jakarta pada Sabtu (30/11) menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk memasuki era digital. Dengan kontribusi ekonomi digital Indonesia yang mencapai 40% dari total ekonomi digital ASEAN, Indonesia juga menjadi pionir dalam merancang kebijakan digital yang akan berdampak luas. Salah satunya adalah peluncuran Digital Economic Framework Agreement, kesepakatan pertama bagi ekosistem digital dunia yang melibatkan negara-negara ASEAN. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi digital antarnegara di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah peluncuran sistem pembayaran lintas negara menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS), yang memungkinkan masyarakat ASEAN untuk melakukan transaksi elektronik dengan lebih mudah. Dengan QRIS, pengguna di negara-negara ASEAN seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Thailand, kini dapat melakukan pembayaran di berbagai tempat menggunakan teknologi yang sudah teruji dan dapat diterima secara luas di kawasan tersebut.
Baca juga: Generasi Muda Bisa Ciptakan Karier di Green Jobs Indonesia
Airlangga juga menekankan pentingnya pengembangan startup di era digital saat ini. Untuk itu, pemerintah berkolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan, seperti Apple Academy, untuk memberikan pelatihan kepada generasi muda yang tertarik mengembangkan bisnis digital. Dengan adanya fasilitas pendidikan tersebut di kota-kota seperti Tangerang, Batam, dan Surabaya, diharapkan dapat mencetak pengusaha muda yang memiliki keterampilan di bidang teknologi.
Selain itu, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menjadi fokus utama dalam agenda digitalisasi perekonomian. Program-program seperti Sampoerna Retail Community (SRC) yang memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi dapat memperkuat UMKM di Indonesia.
Dalam hal infrastruktur, pemerintah Indonesia terus memperkuat jaringan digital di seluruh wilayah tanah air, dengan memanfaatkan fiber optik Palapa Ring yang menghubungkan 57 kabupaten/kota, serta teknologi satelit dan Low Orbit Satellite. Pembangunan infrastruktur digital ini bertujuan agar seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung secara digital, mempercepat akses informasi, serta mendukung sektor-sektor ekonomi yang berbasis digital.
Menutup diskusi, Menko Airlangga mengingatkan pentingnya inkubasi bisnis bagi generasi muda yang berminat berwirausaha di sektor digital. Melalui inkubator bisnis, para calon pengusaha dapat mengembangkan kompetensi, jaringan, dan wawasan yang akan membantu mereka dalam meraih kesuksesan. Selain itu, kemampuan untuk menggaet investor dan mempertahankan konsistensi dalam menjalankan bisnis juga menjadi kunci utama.
Dengan berbagai upaya dan dukungan infrastruktur digital yang terus berkembang, Indonesia semakin siap untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital sebagai motor penggerak utama perekonomian di masa depan.