Tangerang, 28 November 2024 – Kementerian Perdagangan mengundang pelaku usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk berpartisipasi dalam pameran internasional The 2nd Made in INDONESIA EXPO 2025. Acara ini akan berlangsung pada 17–19 April 2025 di Arena Venue, Riyadh, Arab Saudi.
Pameran ini bertujuan memperkuat penetrasi produk unggulan Indonesia di pasar Arab Saudi, yang merupakan mitra strategis perdagangan Indonesia di Timur Tengah. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati, menyampaikan hal ini dalam sosialisasi acara di Jakarta, Selasa (26/11).
Baca juga: Ekspor Produk UMKM Indonesia Capai Rp2 Miliar
“Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga wadah strategis untuk memperkuat jejaring bisnis melalui forum bisnis dan penjajakan perdagangan. Kami berharap UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas pasar internasional,” kata Mardyana.
Arab Saudi dikenal sebagai pasar potensial, terutama dengan adanya inisiatif Saudi Vision 2030 yang mendukung diversifikasi ekonomi. Permintaan tinggi untuk produk halal, teknologi inovatif, serta jasa berkualitas memberikan peluang besar bagi UMKM Indonesia.
Mardyana menambahkan bahwa pameran ini juga mendukung program UMKM BISA Ekspor, salah satu prioritas Kemendag. Program ini mencakup pengembangan ekosistem ekspor UMKM, pembentukan pusat ekspor di luar Jawa, serta pelatihan ekspor untuk 600 UMKM hingga akhir 2024.
Atase Perdagangan di Riyadh, Gunawan, menyebutkan bahwa produk makanan olahan dan perikanan memiliki peluang besar di Arab Saudi. Hal ini didukung oleh tingginya populasi masyarakat Indonesia di sana, mencapai tiga juta orang, serta jumlah jamaah umrah Indonesia yang melebihi 100.000 orang setiap tahunnya.
“Pasar Arab Saudi sangat terbuka bagi produk-produk Indonesia, terutama yang bersertifikasi halal. Kami optimis pameran ini akan menjadi pintu masuk lebih banyak produk UMKM ke Timur Tengah,” jelas Gunawan.
Baca juga: Sertifikasi UMKM Knalpot, Langkah Menuju Sukses Global
Kemendag mengajak pelaku UMKM untuk segera mendaftar dan memanfaatkan peluang ini guna memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional. Dengan target transaksi mencapai USD 55 juta, The 2nd Made in INDONESIA EXPO 2025 diharapkan menjadi langkah besar menuju peningkatan ekspor UMKM.
, untuk berpartisipasi dalam pameran){kind=link}